Baca Juga: Cek Oli Samping Yamaha RX-King Cobra Lebih Mudah, Tinggal Lihat Bagian Ini
Makanya jika RZR dan RX-King diadu di keramaian, jelas RX-King lebih mudah dikendalikan.
Sumbu roda milik Yamaha RX-King lebih pendek 55 mm dari RZR yang panjangnya mencapai 1.300 mm, mejadikan handling RX-King lebih lincah dan memudahkan meliuk di keramaian.
Bukan hanya itu saja, RX-King juga ditunjang ground clearance yang cuma 160 mm dibanding RZ-R berjarak 175 mm, serta dengan bobotnya 100 kg, menjadikan RX-King gampang dikendalikan.
Ingat, karakter rangka yang lincah itu masih ditopang sama mesin yang khusus dibikin untuk mendongrak putaran bawah.
Menurut M Ichsan Iskandar yang di era itu bekerja di divisi servis Yamaha, diameter silinder dan langkah piston RX-King memang dibikin timpang.
Jadi meski kapasitas mesin sama dengan RZR, tapi RX-King punya langkah piston 50 mm dan diameter silinder 58 mm, dan itu berbeda karakter dibandin mesin RZR.
"RZR yang menganut langkah piston 56 mm kali diameter silinder 54 mm," kata Ichsan.
RX-King juga punya perbandingan kompresi 6,9:1 dengan power maksimum 18,5 dk pada 9.000 rpm. Ditambah torsi 15,1 Nm pada putaran 8.000 rpm, yang bikin langkah piston pendek makin menjadi-jadi.
Dalam kondisi standar dari 0-100 meter Yamaha RX-King cuma butuh waktu lima detik. "Sedangkan kalau RZR bisa butuh tujuh detik untuk 0-100 meter," imbuh Ichsan.
Karena cepatnya akselerasi awal itu, RX-King jadi modal kabur bai para penjahat yang menggunakannya. Saking seringnya diberitakan di media cetak maupun elektronik, pamor RX-King konsisten bertahan di papan atas.
Dan jangan heran, di setiap priode jumlah yang dirakit plus dipasarkan terus membengkak. Di tahun 1996 setiap bulan Yamaha RX-King terjual sekitar 5.200 unit.
Nah, itu Cerita Yamaha RX-King Dijuluki Motor Jambret di Era 1990-an.