Berapa Umur Pakai Oli Transmisi Mobil Matic Jenis Longlife di Indonesia? Bengkel Buka Suara

Dok Grid - Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:50 WIB

Ilustrasi kuras oli transmisi mobil matic (Dok Grid - )

“Kalau di negara tropis kayak di Indonesia, jika pemakaian mobil sampai 10 tahun oli jenis ini tidak diganti, bisa terjadi masalah pada transmisi. Parahnya ya jebol,” jelas Wahono.

Sebagai alasannya menurut Wahono, rata-rata suhu di negara tropis kayak di Indonesia ini cenderung panas.

“Ditambah kondisi lalu lintas juga padat alias banyak macet dan banyak debu, memaksa transmisi bekerja pada kondisi yang lebih berat.” ungkapnya.

“Ini yang bisa menurunkan kualitas oli transmisi long life atau lifetime tadi," kata Wahono lagi.

Padahal, menurut dia yang wajib diperhatikan dari perawatan transmisi otomatis adalah olinya.

“Bila kinerja oli transmisi sampai menurun drastis karena kelamaan tidak diganti, tentu akan berisko merusak transmisinya,” tandas Wahono.

Ciri-ciri transmisi mobil matic mulai bermasalah, kata Wahono, biasanya mobil tidak mampu diajak menanjak, terutama di tanjakan dengan kemiringan cukup curam.

“Meski tuas transmisi sudah digeser ke posisi 1 atau L dan pedal gas ditekan full, tetap saja mobil tidak akan mampu diajak mendaki,” ujarnya.

Selain itu, pemakaian oli transmisi yang terlalu lama pada kondisi berat tadi juga bisa membuat oli jadi ‘basi’ (kemampuannya menurun drastis), dan volumenya banyak berkurang.

Baca Juga: Awas Jebol, Begini Cara Engine Brake Mobil Matic yang Benar saat Melintasi Turunan

Sebagai ciri-cirinya yakni, transmisi suka ‘ngelos’ yang ditandai dengan tarikan mobil kerap tersendat sesaat pada tarikan awal.

“Gejala lainnya yang kemungkinan terjadi adalah perpindahan gigi yang sulit,” sambung Wahono lagi.

Nah, jika pengguna mobil matic mendapati gejala tersebut, segera lakukan pengurasan dan penggantian oli transmisinya untuk menghindari kerusakan lebih parah.

Seperti disarankan oleh Sumarno, pemilik bengkel Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah.

“Kalau ingin transmisi matiknya awet, sebaiknya penggantian olinya lebih cepat, minimal setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali,” kata dia.all