Otomania.com - Di pasaran banyak dijumpai air radiator dengan warna yang berbeda-berbeda antara satu produk dengan lainnya, ini penjelasannya
Warna-warna air radiator yang ada di pasaran tersebut umumnya ada yang hijau, oranye, atau merah dan lainnya.
Kenapa Air radiator warnanya dibuat beda-beda?
Menurut Chandra, pemilik dari bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat, alasan warna radiator berbeda-beda karena memiliki 2 fungsi utama.
Yang pertama, sebagai identitas dari suatu produk air radiator itu sendiri.
"Dalam satu produk biasanya punya air radiator dengan warna yang beda-beda," kata dia Chandra.
Warna tersebut bisa dijadikan pilihan pengguna atau pemilik mobil menyesuaikan dengan air radiator yang dipakai.
Selain itu, Chandra juga melihat adanya tipe mobil yang memiliki air radiator yang warnanya berbeda.
Tidak hanya sebatas warna hijau yang memang lebih banyak ditemukan.
Baca Juga: Sudah Ganti Radiator Baru, Ini Penyebab Mesin Mobil Masih Overheat
Ia juga menjelaskan, "Fungsi lain yang lebih penting warna air radiator itu sebagai penanda fluida," ujarnya.
Jadi, warna air radiator merupakan pembeda dari cairan lainnya yang ada pada mesin mobil.
Cairan lain yang dimaksud, seperti cairan bahan bakar, minyak hidrolik, atau air biasa dari wiper atau AC.
"Pembeda ini penting ketika terjadi kerusakan sehingga menyebabkan kebocoran," jelas Chandra.
Jika terjadi kebocoran pada sistem pendinginan mesin, dengan warna air radiator jadi lebih mudah mengetahuinya.
"Kalau warnanya sama-sama bening jadi susah lihat bedanya kebocoran darimana," ucap Chandra.