Otomania.com - Motoriz selain melayani perbaikan motor biasa juga menerima konversi motor listrik.
Iya betul, Motoriz selain melayani servis perbaikan motor biasa dan juga motor listrik, bengkel ini juga melayani konversi.
Yakni melayani konversi dari motor biasa atau bensin menjadi motor listrik. Merek motor apa saja dan berapa biaya untuk konversi motor bensin jadi motor listrik?
Menjawab pertanyaan tersebut, Okto Larido, selaku COO Motoriz di Outlet Bintaro, memberikan penjelasannya,
"Untuk service maupun perbaikan motor listrik kita bisa mengerjakan motor listrik merek apapun" ujarnya.
Okto juga menambahkan, "Tapi kita bekerja sama dengan beberapa produsen motor listrik sebagai bengkel resminya" imbuhnya.
"Karena kita juga jual beberapa produk motor listrik dan mendisplaynya di depan outlet" imbunya.
Terkait biaya konversi, "Selain itu keunggulan kita mengerjakan konversi motor listrik dengan biaya mulai dari Rp 14 jutaan sampai Rp 17 jutaan" ujarnya.
"Kita ada berbagai merek dinamo, controller dan baterai yang kita sediakan tergantung budget dari konsumennya" bebernya.
Baca Juga: Ada Lagi Nih, Motor Listrik Mirip Vespa Cuma Rp 16 Jutaan, Sekali Ngecas Bisa 55 Kilometer
Motoriz sendiri juga berkolaborasi dengan perusahaan Korea Selatan, Bluewing Motors untuk konversi kitnya.
Untuk konversi kit dari kolaborasi dengan Bluewing Motors ada garansi hingga 2 tahun untuk BLDC dan controller.
Sedangkan, untuk as shaft BLDC-nya garansi yang diberikan selama 10 tahun, namun tanpa ada garansi baterai.
"Biaya konversi yang menggunakan kit konversi dari Bluewing Motors Rp 14 jutaan, dan nantinya perusahaan asal Korea Selatan akan membuat pabrik di Indonesia" papar Okto.
Okto juga mengungkapkan, "Bengkel kami sedang ajukan sertifikasi untuk mengerjakan konversi motor listrik agar bisa mengurus perubahan jadi NTKB biru milik konsumen".
"Untuk mekaniknya kita sudah bersertifikasi" pungkasnya