Ganti Knalpot Racing di Vespa Matic Harus Hati-hati, Salah Tarik Sensor Rusak

Dok Grid - Selasa, 4 Juni 2024 | 14:42 WIB

Ganti knalpot Vespa matic pakai racing hati-hati jangan sampai O2 putus. (Dok Grid - )

Otomania.com - Pengin ganti knalpot racing di Vespa matic pakai racing harus hati-hati, sebab salah melakukannya bisa bikin sensor rusak.

Sensor pada Vespa matic yang dimaksud adalah sensor O2 atau biasa disebut juga sensor Lambda.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Rahmat Luthfianto, Owner Vesfun Scooter Garage.

"Harus hati-hati saat mengganti knalpot bawaan Vespa matic dengan knalpot racing," buka Rahmat Luthfianto (22/12/2022).

Sebab jika asal tarik akan menyebabkan keruskan pada bagian sensor, seperti yang sialami oleh beberapa konsumennya.

Baca Juga: Panduan Ganti Roller Vespa Matic, Bikin Akselerasi Lebih Enteng

"Sebab, ada beberapa konsumen di bengkel yang main tarik saja knalpot bawaan saat lepas, sehingga sensor O2 atau sensor Lambdanya putus," imbuhnya.

Fungsi dari sensor O2 atau Lambda menurut dia adalah untuk membaca kandungan oksigen atau udara yang dalam gas buang dari ruang bakar.

Hasil dari baca tersebut, sensor O2 atau Lambda akan memberikan sinyal ke ECU berupa input untuk proses pembakaran di ruang bakar.

Luthfi menjelaskan, "Jika sensor O2 atau Lambda putus, sudah pasti membuat pembacaan mesin jadi ngaco," bebernya.

Baca Juga: Mirip Vespa Matic, Motor Listrik Baru Ini Harganya Cuma Rp 9 Jutaan, Cara Belinya Gampang

Nah, jika sensor O2 atau Lambda sampai putus, biasanya mesin jadi enggak normal.

"Biasanya kalau sensor O2 atau Lambda putus akan membuat mesin jadi brebet," tambahnya

Untuk biaya penggantian sensor O2 atau Lambda yang rusak pemilik motor bisa bikin isi dompet terkuras.

"Harga sensor O2 atau Lambda Vespa matic itu sekitar Rp 700 sampai Rp 800 ribuan," pungkas Luthfi yang bengkelnya beralamat di Jalan Raya Muhtar No.17, Sawangan, Depok, Jawa Barat.