Syafruddin mengatakan, perawatan karet wiper yang mengeras bisa dilakukan, untuk menghindari kerusakan kaca agar tak semakin parah.
Dia memberikan saran, untuk rutin melakukan bersihan wiper dan kaca dari kotoran, seperti butiran pasir dan juga debu.
"Pasir yang menempel membuat goresan parah. Kaca menjadi buram. Sebaiknya saat mencuci mobil, karet wiper bisa dibersihkan khusus, dilap, dan dikeringkan," tuturnya.
Sementara itu, Nanang, selaku Kepala Bengkel Honda Gajah Mada Semarang mengatakan, tergantung kondisi fisik komponen.
Wiper dilakukan pergantian jika ada dua pertanda, yakni yang pertama ada bekas goresan dan kedua tidak bersih untuk membersihkan air.
"Goresan di kaca itu tanda karet rusak. Air yang membekas berarti wiper mobil tidak berfungsi," pungkas Nanang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Karet Wiper yang Bunyi Pasti Rusak? ",