Otomania.com - Aki motor yang mengalami drop jangan buru-buru dibuang karena masih bisa dicas, yuk simak penjelasannya.
Ada cara untuk mengetahui apakah aki motor masih bisa dicas atau tidak saat sudah ngedrop.
Aki yang umum dipakai untuk motor sendiri ada dua yakni aki kering dan aki basah.
Cara mengetahuinya aki kering bisa dicas atau tidak yakni dengan melihat kondisi atau ukuran voltasenya.
Sedangkan untuk aki basah bisa diketahui dari kondisi fisik aki yakni dari bagaian dalam atau sel aki.
Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Wagiman, pegawai toko aki Kurnia di Jl. Raya Serpong No. 54, Tangerang.
"Pertama dilihat dulu besaran volt-nya, kalau masih di atas 10 volt bisa dicas," kata Wagiman, Senin (16/1/2023).
Sedangkan untuk mengetahui aki basah bisa dicharge atau enggak dengan memperhatikan komponen sel atau bagian dalam aki.
"Kalau aki basah kelihatan selnya, bila sudah berjamur di dalamnya maka sudah tidak bisa dicas lagi," ujarnya .
Masih menurut Wagiman hal tersebut terjadi karena air aki posisinya di bawah indikator yang tidak ditambah.
Baca Juga: Aki Motor Tetap Jreng Saat Ditinggal Liburan Lama, Caranya Gampang Banget Cukup Begini
"Penyebab timbulnya jamur akibat dari tidak menambahkan air aki bila sudah di bawah indikator low," jelas Wagiman.
Selain itu, tentunya pernah mendengar juga, kalau aki kering tidak bisa dicharge bila sudah tekor.
Namun hal tersebut ternyata tidaklah seperti pada kenyataannya bahwa akimotor jenis kering bisa dicas.
"Aki kering sama bisa dicharge juga, asalkan masih belum dibawah 10 volt," pungkas Wagiman.