Otomania.com - Sebagian mobil listrik menggunakan ban yang dirancang khusus.
Tentu saja penggunaan ban yang dirancang khusus pada mobil listrik ini memiliki beberapa alasan.
Faktor keamanan dan kenyamanan menjadi landasan pabrikan ban untuk merancang ban khusus buat mobil listrik
"Sebenarnya bisa saja pakai ban mobil biasa, tapi mungkin akan lebih cepat habis tapaknya," ucap Eric Tanzil dari gerai pelek Permaisuri Ban, yang berada Sunter, Jakarta Utara.
Lantas apa alasannya mobil listrik sebaiknya menggunakan ban khusus? Lebih lanjut silakan simak berikut penjelasannya:
1. Bobot
Mobil listrik memiliki bobot yang cukup berat, akibat menggunakan baterai berkapasitas besar.
Bobot baterai yang digunakan ini bisa ratusan kilogram sehingga akan menambah beban dinding ban.
Baca Juga: Gak Boleh Sembarangan, Spesifikasi Ban Mobil Listrik Ternyata Beda
"Konstruksi ban mobil listrik juga sudah dirancang lebih kuat agar sanggup menerima bobot mobil yang ekstra berat," tutur Eric.
2. Tingkat Kebisingan
Karena sudah tidak lagi menggunkan mesin bahan bakar konvensional, otomatis mobil listrik menjadi lebih sunyi suara dalam kabinnya.
"Jadi ban mobil listrik juga dirancang agar lebih sunyi, supaya tidak berisik di dalam kabin," ujarnya.
3. Torsi
Dibanding mobil biasa, mobil listrik rata-rata mempunyai torsi jauh lebih besar.
Sehingga dengan torsi besar ini, membutuhkan traksi besar pada ban sehingga bisa memicu stress lebih besar pada telapak bannya.
"Kalau ban khusus mobil listrik, sudah didesain agar sanggup meladeni besar torsi mobil listrik," pungkas Eric.
Baca Juga: 3 Penyebab Ban Mobil Bocor Halus, Nomor 1 Ternyata dari Pelek