Otomania.com - Buat yang sering melalui jalan bebas hambatan atau jalan tol pasti tak asing dengan rambu patok kilometer.
Pasalnya rambu patok kilometer ini selalu jadi acuan untuk keluar menuju gerbang tol atau berbelok ketika melaju di jalan tol.
Seperti misalnya, saat melintas di Tol Jagorawi terdapat tulisan KM 35 berlatar putih dan angka kecil 400 di bawah dengan latar warna hijau.
Nah buat yang belum tahu, angka kecil dengan latar warna hijau di bawah angka kilometer ini ternyata memiliki fungsi penting.
"Rambu patok kilometer berwarna dasar putih dan huruf hitam menunjukan informasi kilometer," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.
Baca Juga: Pengendara Harus Tahu, Inilah Arti Warna-warna Rambu Lalu Lintas
"Sedangkan panel berwarna hijau dan warna huruf putih berisi penunjuk informasi hektometer," lanjutnya.
Hektometer apa tuh? Hektometer adalah satuan ukuran panjang tiap 100 meter.
Contohnya, pada rabu bertuliskan KM 35 dan 400 itu, artinya pengguna jalan tol sedang berada di kilometer 35 + 400 meter.
Baca Juga: Arti Warna Hijau dan Biru Plang Penunjuk Arah Jalan Tol, Awas Salah Paham Bisa Nyasar
Angka 400 itu adalah hitungan hektometer antara kilometer 35 sampai dengan kilometer 36.
Atau mudahnya, bisa dianggap juga, saat itu sedang berada di KM 35 lebih 400 meter.
Heru pun menegaskan, tujuan ada angka hektometer ini salah satunya agar memudahkan pengemudi saat menghubungi petugas bila terjadi kendala selama berada di jalan tol.
"Kebutuhan rambu tersebut untuk mempermudah pengguna jalan apabila terjadi gangguan di jalan tol," pungkas Heru.
Karena bisa memberitahu posisi yang lebih presisi ketimbang hanya kilometernya saja.
Nah, sudah enggak penasaran lagi kan!