Otomania.com - Di dinding ban motor terdapat sebuah tanda berbentuk bulatan kecil warna kuning atau bisa dibilang titik kuning.
Titip kuning ini ternyata punya fungsi saat pemasangan ban motor dan pemasangan pentil ban.
Yaitu sebagai penanda bagian ban motor yang paling ringan.
Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Dept. Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries produsen ban FDR.
"Titik kuning di dinding ban ini menandakan bagian paling ringan pada ban. Sebaiknya dipasang sejajar dengan valve atau pentil di ban motor," ujar Jimmy Handoyo.
Saat pemasangan, disarankan pentil ban sejajar dengan posisi titik kuning yang ada di dinding ban tersebut.
Ditambahkan oleh Jimmy handoyo, "Karena bagian roda yang ada pentilnya itu titik paling berat, idealnya dipasangkan dengan titik teringan pada ban,".
Dengan cara mensejajarkan antara pentil ban dan titik kuning tersebut akan menjadi lebih seimbang.
Baca Juga: Enggak Disadari, Penyebab Karet Ban Cepat Getas Ternyata Kebiasaan saat Cuci Motor
Lantas apa jadinya jika ban sudah dipasang ke pelek dengan posisi tanda yang tidak sejajar dengan pentil?
Menurut Jimmy, sebenarnya meski tidak terpasang sejajar dengan posisi pentil, hal itu tidak mengurangi performa dan keamanan ban.
Namun, agar lebih optimal sebaiknya memang tetap sejajarkan tanda titik di dinding ban itu dengan posisi pentil di pelek.
Pada ban motor selain titik kuning, di beberapa ban juga yang punya titik penanda merah di bagian dindingnya
Titik merah ini jadi penanda bagian paling berat pada ban, jadi kebalikan dari titik kuning tadi.