Bukan Bikin Jebol, Tapi Ini Bahayanya Mobil Matic Masuk Gigi D saat Berhenti

Parwata,Andhika Arthawijaya - Kamis, 5 Januari 2023 | 19:00 WIB

Ilustrasi. Memasukkan gigi D saat mobil matic berhenti. (Parwata,Andhika Arthawijaya - )

Otomania.com – Bukan Bikin Jebol, Tapi Ini Bahayanya Mobil Matic Masuk Gigi D saat Berhenti.

Muncul anggapan saat mobil matic berhenti dengan tuas di posisi D akan bisa bikin transmisi cepat jebol.

Yang menjadi pertanyaan adalah, benarkah anggapan masalah transmisi mobil matic tersebut?

Terkait hal tersebut, Aji Prima Barus Nurcahya, Technical Service Division Service Training Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan penjelasannya.

“Sebenarnya saat berhenti posisi transmisi di D itu tidak akan membuat transmisi cepat jebol,” bilang Aji Prima Barus Nurcahya, beberapa waktu lalu.

Menurut Aji, ketika berhenti otomatis putaran mesin akan berkurang, sehingga turbine runner pada transmisi otomatis tidak akan berputar kencang.

Selain itu aji juga mengatakan, pada transmisi otomatis juga ada sistem yang membuat transmisi otomatis tetap aman ketika masuk gigi, karena tetap terlumasi.

“Dalam segi panas juga itu juga aman, karena sistem transmisi sudah dilengkapi dengan cooler. Cooler ini akan mengontrol suhu dari minyak pelumas transmisi supaya tetap pada suhu kerjanya,” jelasnya.

Nah, yang dikhawatirkan dari memposisikan transmisi mobil matic di D saat saat berhenti adalah bukan bikin jebol.

Baca Juga: Punya Peran Penting, Ini Fungsi Tombol Kecil di Tuas Transmisi Mobil Matic

Melainkan ketika injakan rem mengendur atau tak sengaja kaki menginjak gas, maka otomatis mobil akan melaju.

Jadi sebenarnya tidak dianjurkan memasukkan transmisi di D itu lebih ke arah safety, bukan karena takut transmisinya cepat jebol.

Hal senada juga diungkapkan olah Hermas Prabowo, dari bengkel spesialis Worner Matic, seperti dikutip dari GridOto.com.

“Tuas transmisi matik di D saat berhenti, berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujar Hemas.

Saat dalam posisi diam dengan tuas transmisi matik di D, otomatis pengemudi harus menahan laju mobil dengan menekan pedal rem.

Menekan pedal rem tentunya memerlukan tenaga, bila dalam waktu lama secara tidak sadar atau tidak sengaja pedal rem bisa saja terlepas.

Dampaknya, kalau pengemudi tidak cepat tanggap, bisa saja akan menabrak kendaraan lain atau sesuatu yang berada di depan mobil dan cukup berbahaya.

"Selain itu menekan pedal rem terlalu lama juga malah membuat pengemudi tidak nyaman, kaki lebih cepat pegal," ungkap Hermas.

Nah, jadi tidak benar kalau sering posisikan transmisi matik di D akan membuat transmisi cepat jebol.

Melainkan sangat tidak dianjurkan karena berbahaya bagi keselamatan kita dan juga orang lain