Menurut dia, ban yang terlalu sering dibiarkan kotor akan membuat struktur karet kompon berubah, biasanya akan mengeras secara alami.
"Cek tekanan berkala, sebulan sekali. Pelek dan ban juga dibersihkan, pelek yang sering kotor mudah berkarat. Ban yang bersih, karet luarnya tetap elastis, jadi tak cepat mengeras akibat faktor cuaca," ucap Aan.
Ban yang kondisinya sudah kadaluwarsa tak layak digunakan dikarenakan mudah rusak sewaktu-waktu. Karetnya tak elastis, dan di bagian struktur ban kadang-kadang ada kawat yang putus.
Saat digunakan, ban bisa benjol atau bahkan pecah secara mendadak. Agar aman dan mengurangi risiko, Aan menyarankan, sebaiknya ban cadangan di rotasi bersamaan keempat ban lainnya.
"Ban cadangan juga sama seperti empat ban lainnya, rutin di rotasi. 6 bulan sekali. Yang banyak itu, ban bekas tapi kondisi bagus malah di jadikan cadangan, itu berbahaya," ucap Aan.
Sementara, Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menjelaskan, ban cadangan yang disimpan dalam waktu yang lama justru risikonya lebih besar saat digunakan.
Biar aman, ban cadangan juga wajib dilakukan perawatan dan rotasi berkala.
"Kalau rotasi ban cadangan bisa digunakan juga, asal bukan yang model temporary tire. Jadi, saat digunakan beberapa waktu, karet ban tetap elastis. Celah-celah kosong di dalam rongga ban terisi udara, struktur komponen ban tetap awet dan tak mudah getas," jelas Andika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Ban Cadangan Ada Usia Pakainya? ",