"Untuk harganya mulai dari Rp 150 Ribu sampai Rp 20 Juta, bergantung kerumitan dan bahan yang dipakai, biasanya yang mahal kami gunakan kayu jati," ujar Agus.
Dalam membuat miniatur truk tersebut, Ia memakai skala 12,14, hingga 28 dengan bahan baku triplek, kabin PVC, kayu jati.
"Bahan bakunya ada yang dari limbah, jika sulit dicari atau pas tidak ada ya beli," kata dia.
Dalam waktu satu hari, Agus bisa membuat hingga tiga miniatur truk minimalis.
"Kalau yang agak rumit misal yang harganya puluhan juta itu cukup lama membuatnya bisa berbulan-bulan," imbuhnya.
Tidak hanya miniatur truk, ia juga memproduksi berbagai miniatur lainnya seperti gerobak, lemari, sound, dan sebagainya.
Selain itu, tidak sedikit pembeli miniatur yang datang langsung ke rumah produksi. Salah satunya adalah Malikin, ia datang untuk membelikan miniatur truk yang sudah diinginkan putranya.
"Truk oleng saat ini kan masih fenomena, masih musimnya, anak saya juga tertarik dan ingin beli, tau informasi dari teman kalau di Desa Sukomangli ada yang bikin ya langsung saja kesini," ujar Malikin.
Ia pun memilih miniatur truk dengan harga Rp 500 Ribu, menurutnya harga tersebut sesuai dengan kualitas.
"Kalau harga ya lumayan, tapi sesuailah dengan kualitasnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hobi Berbuah Rejeki, Pengrajin di Batang Buat Miniatur Truk Bernilai Puluhan Juta ,