Untuk sistem pembayarannya, bus yang operatornya diserahkan Damri ini tidak dibayarkan tunai alias nontunai tarif perjalanan sebesar Rp 6.200.
Keberadaan bus listrik atau angkutan masal ramah lingkungan itu menyempurnakan transportasi masal yang sudah ada.
Selama ini transportasi masal sudah dilayani 28 unit armada Suroboyo Bus dan 17 unit Trans Semanggi Suroboyo.
Dishub Surabaya akan mengusulkan rute untuk wilayah barat, terutama menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan tujuan mendukung gelaran Piala Dunia U-20.
Pengoperasian bus listrik dilakukan melalui mekanisme kontrak kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, dengan pihak operator.
Ada dua stasiun charger baterai bus listrik yakni di Pool Damri dan Terminal Purabaya. Nantinya pada 2023, bus listrik itu akan terus bertambah, yang rencananya akan ada total 34 unit.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 15 Bus Listrik Bakal Diluncurkan di Surabaya Hari ini, Bayarnya 'Cashless', Cek Tarif dan Rutenya,