Nyawa Transmisi Mobil Matic Ada di Oli, Oli Encer Aja Efeknya Serem, Apalagi Kalau Sampai Kotor

Parwata,Radityo Herdianto - Selasa, 20 Desember 2022 | 09:00 WIB

Cek oli transmisi otomatis dengan dipstick (Parwata,Radityo Herdianto - )

Otomania.com - Lama Enggak Ganti Oli Transmisi Mobil Matic, Pindah Gigi Bisa Nyangkut, Ini Penjelasnnya.

Seperti halnya mobil manual mobil matic juga perlu perawatan rutin, salah satunya adalah penggantian oli.

Namun bukan hanya oli mesin mobil matic saja, melainkan oli transmisi juga perlu diganti secara berkala.

Hal tersebut dilakukan agar kinerja dari transmisi mobil matic tetap terjaga. Lantas apa akibatnya jika oli transmisi mobil matic lama enggak diganti?

Dijelaskan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.

Jeleknya kualitas oli transmisi mobil matic sama halnya dengan menghilangkan fungsi keseluruhan transmisi.

"Nyawa utama transmisi matic itu ada di oli transmisinya," kata Hermas, beberapa waktu lalu.

"Karena transmisi matik bekerja dan memindahkan gigi berdasarkan pressure oli matik," tegas Hermas yang juga pakar transmisi otomatis mobil di Indonesia.

Oli transmisi matic semakin lama semakin mengencer, menurun viskositasnya. Hal tersebut berdampak pada pressure yang dihasilkan jadi lebih lemah.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Solenoid Gear Valve Body yang Mengatur Rasio Gigi Transmisi Matik

Baca Juga: Posisinya Terletak Paling Bawah, Ini Fungsi Penting Gigi L di Transmisi Mobil Matic

"Tekanan oli yang kurang kuat membuat perpindahan gigi jadi nyangkut," kata Hermas.

"Torque converter tidak bisa menekan clutch untuk membentuk rasio gigi, jadi ada momen dimana pindah gigi ketahan," terangnya.

Masih menurut Hermas, jika oli transmisi matic lama tidak diganti cenderung kotor.

Partikel kotoran yang ada di oli transmisi bisa menyumbat bagian solenoid body valve.

"Body valve yang mengontrol pressure aliran oli matik untuk perpindahan gigi jadi tidak berfungsi maksimal, perpindahan gigi tidak teratur," tekannya.

Selain itu, oli transmisi yang lama tidak dipakai rentan mengakibatkan overheat.

"Girboks overheat karena oli transmisi terus menahan beban torsi yang akhirnya melemah," pungkas Hermas.