Otomania.com - Motor Baru Suzuki Kembaran Satria F150 Lahir Dengan Part Unik di Bagian Depan, Curi Perhatian.
Dikenal sebagai motor jenis ayam jago di Tanah Air, Suzuki Satria 150 memiliki tampilan yang cukup sporty.
Tak hanya sporti, dengan kaki jenjang bagian depan dan bodi rampingnya menjadikan terlihat gagah.
Kembaran Satria F150 di Vietnam hadir dengan pilihan warna baru yang menarik.
Suzuki Satria F150 yang masuk kategori bebek super ini punya nama lain Suzuki Raider R150 di Vietnam.
Suzuki Raider R150 punya tiga warna baru yaitu merah hitam, grey matte hitam, dan biru matte hitam.
Sementara Satria F150 masih ditawarkan dalam warna putih hitam, hitam, biru hitam dan biru silver khas livery Ecstar MotoGP.
Namun begitu pada Raider R150 ini punya lampu sein depan terpisah seperti di belakang, sementara Satria F150 untuk lampu seinnya menyatu dengan batok headlamp.
Hal tersebut bikin tampilannya menjadi berbeda sekaligus dan unik jika dibandng Suzuki Satria F150.
Baca Juga: Motor Baru Penjegal Honda Vario, Gendong Mesin 125 cc Bertenaga 11 DK, Tampangnya Sangar Kayak Robot
Perbedaan tersebut kemungkinan karena peraturan posisi lampu sein yang berlaku di Vietnam.
Secara spesifikasi dan fitur keduanya identik, dengan mesin berkapasitas 147,3 cc DOHC 4 katup berpendingin cairan dengan sistem injeksi.
Memiliki tenaganya sebesar 18,5 dk @ 10,000 rpm dengan torsi maksimum 13,8Nm @ 8,500 rpm yang disalurkan lewat transmisi manual 6 percepatan.
Untuk fitur yang diusung antara lain panel instrumen digital, headlamp LED, serta Suzuki Easy Start System dan laci penyimpanan di depan.
Kaki-kaki yang digunakan juga sama, yakni suspensi depan teleskopik dan belakangnya dipasang monosok.
Demikian juga dengan lingkar rodanya yang menggunakan velg cast wheel 17 inci dan dibalut ban 70/90 dan 80/90.
Kapasitas tangki bensin keduanya sama-sama berukuran 4 liter, dengan tinggi jok 765 mm dan total bobot seberat 112 kg.
Bicara harga, Raider R150 dijual dengan banderol setara dengan Rp 32,9 juta sedangkan Satria F150 kini dijual Rp 29,990 juta OTR Jakarta.