Penting Dilakukan Secara Berkala, Ini Rumus Melakukan Rotasi Ban Mobil

Dok Grid - Selasa, 30 April 2024 | 13:23 WIB

Rumus Melakukan Rotasi Ban Mobil. (foto ilustrasi) (Dok Grid - )

Otomania.com - Mungkin masih banyak yang penasaran atau belum mengerti bagaimana caranya melakukan rotasi ban mobil.

Rotasi Ban sendiri perlu dilakukan oleh pemilik atau pengguna mobil agar tingkat keausan ban merata.

Lantas kapan dan bagaimana cara lakukan rotasi ban mobil yang benar?

"Setidaknya 5.000 kilometer (km) sekali, rotasi yang lebih sering juga baik dalam hal meningkatkan performa dan mencegah keausan ban sejak dini," kata Aan Nugroho, Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia, Sabtu (10/12/2022).

Aan menjelaskan, kondisi jalan yang buruk hingga kecepatan laju mobil mempercepat perubahan titik tumpu pada ban.

Rotasi ban sendiri bisa diikuti dengan meluruskan kembali sudut simetris antar keempat rodanya. Karena dampak negatifnya akan menyebabkan tingkat keausan ban yang berbeda.

"Di cek sambil dilihat alur keausan seperti apa. Jadi nanti menentukan penempatan ban yang tepat, biar habisnya bisa benar-benar seimbang dari keempatnya," ujarnya.

Yang perlu benar-benar digaris bawahi menurut Aan adalah, posisi pergeseran ban dari semula.

Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Hal Ini Bisa Bikin Ban Mobil Selalu Bocor Meski Kondisinya Masih Baru

Karena jika mengubah ban depan atau belakang tak sesuai tempat yang benar, dikhawatirkan dapat menyebabkan keseimbangan antar ban terganggu.

"Rumusnya kita pakai menyilang, jadi ban depan kanan nanti dipindahkan ke belakang kiri dan sebaliknya," kata Aan.

Kiosban.com
Rumus Melakukan Rotasi Ban Mobil.

Baca Juga: Penting, Tekanan Ban Mobil Mesti Sesuai Anjuran, Ini Efeknya Kalau Masih Ngeyel

"Atau sebelumnya memperhatikan kondisi permukaan masing-masing ban," imbuhnya

Terpenting diperhatikan, ujar Aan, adalah menggunakan acuan sistem penggerak roda mobil. Nantinya, hal itu berpengaruh terhadap handling.

"Ban mobil FWD dan RWD tak bisa dianggap sama. Permukaan ban yang tipis dan habis tidak rata bisa menyebabkan oversteer atau understeer," pungkasnya.