Cara Menggeser Tuas Transmisi Mobil Matic Yang Benar. Jangan Kasar!

Dok Grid - Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:44 WIB

Menggeser tuas transmisi mobil matic. (Dok Grid - )

Otomania.com - Meski praktis, namun saat mengoperasikan transmisi mobil matic enggak bisa asal atau sembarangan.

Memperlakukan transmisi mobil matic secara benar akan menjadikan mobil lebih awet dan juga aman.

Seperti contohnya saat menggeser tuas transmisi yang harus dilakukan dengan perasaan.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Hermas Efendi Prabowo, Pemilik bengkel spesialis Worner Matic.

Dia mengatakan, saat mengendarai mobil matic pengemudi harus menggunakan perasaannya.

“Mengemudikan mobil matik itu tidak boleh kasar, harus dengan perasaan. Berbeda dengan mobil manual,” kata Hermas belum lama ini.

Seperti diketahui, mobil matic juga memiliki tuas transmisi yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi berkendara.

Seperti pada saat di berjalan lurus, mundur, berjalan di tanjakan atau turunan, dan ada juga transmisi khusus untuk parkir.

Baca Juga: Nomor 6 Suka Dianggap Sepele, Ini 7 Penyebab Jebolnya Transmisi Mobil Matic

Hermas menyarankan, pada saat hendak menggeser gigi transmisi, untuk tidak terlalu cepat saat melakukan perpindahan.

“Misalkan saat akan parkir, mobil hendak maju atau pun mundur, dalam posisi belum berhenti tapi tuas transmisi sudah digeser,” kata dia.

Menurut Hermas, kesalahan ini bisa fatal jika terus dilakukan dan bukan tidak mungkin, komponen transmisi mobil juga akan rusak atau jebol.

“Bisa rontok komponennya, jadi sebelum menggeser tuas transmisi pastikan posisi mobil harus benar-benar berhenti dulu baru digeser,” jelasnya.

Kemudian pada saat hendak berjalan atau berakselerasi, jangan lakukan dengan cepat sesaat setelah tuas transmisi digeser ke posisi D.

“Saat baru tuas transmisi baru digeser, jangan langsung berakselerasi. Masih perlu sedikit waktu agar presisi,” ucap Hermas.

Kesalahan pengguna mobil matiC dalam menggeser tuas transmisi juga dijelaskan oleh Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM).

Menurutnya, banyak pengguna mobil matic yang memaksakan pindah gigi sebelum mobil berhenti. Hal ini akan merusak komponen transmisi mobil matik.

"Misalnya dari D mau mundur, sebaiknya injak rem terlebih dahulu sampai mobil berhenti baru pindahkan ke gigi mundur," kata Didi.

Baca Juga: Penyebab Usia Kampas Kopling Mobil Matic Jadi Lebih Singkat, Ternyata Kebiasaan Pengemudinya Sendiri

Didi juga menyarankan untuk tidak terlalu agresif saat memainkan perpindahan gigi jika menggunakan fitur triptonic.

Sebab, jika penggunaanya terlalu agresif atau bahkan cenderung kasar, dapat mengakibatkan kampas kopling matic lebih cepat aus.

"Menggunakan paddle shift itu digunakan dengan wajar saja, jangan digunakan untuk performa atau tarik-tarikan yang nantinya malah merusak transmisi," ujar Didi.