Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kasus tawuran dua kelompok pelajar kembali marak di Jakarta Timur, khususnya pada sore hari.
"Setahu saya sih kemarin enggak tawuran karena mungkin enggak ketemu musuhnya. Kita mau bubarin juga seram karena mereka bawa senjata tajam," ujarnya.
Ferdy menuturkan, atas kasus konvoi pelajar bersenjata tajam tersebut kini warga yang bermukim di sekitar Jalan Raya Stasiun Cakung resah.
Mereka khawatir menjadi korban salah sasaran tawuran pelajar, sehingga berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli.
"Ya lebih ditingkatkan lagi patrolinya. Jangan setelah ada korban baru ramai. Harapannya juga biar pelaku itu diproses lah, ada efek jera," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Konvoi Pelajar Bawa Senjata Tajam di Cakung Bikin Warga Resah,