Otomania.com - Enggak sedikit kejadian kecelakaan akibat rem blong yang dialami bus dan truk di jalan turunan hingga menimbulkan korban jiwa.
Lantas, kenapa rem bus atau truk sering mengalami blong di jalan turunan?
Terkait hal tersebut, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan mengatakan, hampir semua kecelakaan bus dan truk terjadi di jalan menurun karena medan jalan yang miring.
“Lebih dari 90 persen kecelakaan rem blong bus dan truk terjadi di jalan menurun, hal ini dipengaruhi oleh geometric jalan,” ucap Wildan, dalam sebuah Webinar ‘Fenomena Rem Blong dan Fakta Kecelakaan Bus & Truk’ di ITS, Senin (5/12/2022).
Dia mengatakan hal itu menandakan rem pada bus dan truk berfungsi dengan baik sebelum memasuki kawasan jalan menurun.
“Karena sebenarnya yang menyebabkan rem blong itu ada dua faktor, jalan yang menurun itu sendiri dan prosedur pengemudi saat melalui jalan menurun,” jelas Wildan.
Dia mengatakan, kecelakaan bisa saja dihindari dengan menghilangkan jalan menurun tapi itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.
“Pemerintah tidak cukup dana untuk menghilangkan jalan menurun, sehingga yang dilakukan hanya membuat kondisi jalan bagus, lebih lebar, dan difasilitasi dengan rambu atau pembatas jalan,” ucap Wildan.
Namun, Wildan juga mengatakan hal itu semacam buah simalakama, karena semakin bagus kondisi jalan tingkat kecelakaan semakin tinggi.
“Pengemudi menjadi lebih leluasa untuk memacu kendaraan, sehingga prosedur yang benar saat melewati jalan menurun menjadi terabaikan, padahal rem blong terjadi tidak bisa terprediksi,” ungkapnya.