Operasional mobil dalam kota dan luar kota juga ada batas aman yang bisa dijadikan acuan sebelum kondisi serius merugikan.
"Sesuai jadwal 40.000 kilometer (Km), bisa maju lebih awal jika mobil sering digunakan antre di kemacetan. Mobil kota justru berat, stop and go beberapa kali dan berjam-jam, mempercepat kualitas oli matik memburuk," bebernya.
Kampas kopling matic jadi slip, satu-satunya faktor yang mempengaruhi kemampuan transmisi adalah oli.
Maka dari itu, Hermas berasumsi, yang bisa menyelamatkan kerusakan serius cara yang bisa dilakukan dengan menganalisa perubahan fisik kondisi oli.
Bertahap, bisa dilakukan setidaknya minimal sebulan sekali. Dari warna yang berbeda dari waktu ke waktu pun bisa dipahami sebagai informasi alamiah adanya kerusakan transmisi.
"Oli yang jadi keruh bisa pula karena gram besi dan partikel asing yang tercipta akibat gesekan komponen transmisi. Saat berkendara juga harus peka membaca gejala teknis yang dirasakan, seperti slip transmisi dan delay," tutur Hermas.
Baca Juga: Transmisi Toyota Kijang Innova Reborn Matik Susah Mundur? Ini Sebabnya