Catat 4 Cara Bikin Kaca Mobil Bebas Jamur, Bening Selalu Enggak Pakai Sulit

Dok Grid - Kamis, 1 Februari 2024 | 13:34 WIB

Mencegah timbulnya jamur kaca pada mobil (Dok Grid - )

Nomor satu adalah, sebelum membeli cairan perhatikan soal komposisi bahan baku bisa diperiksa detail.

"Bahan baku produk yang banyak ditemui di pasaran adalah konsentrat. Selain pelumas, kandungan zat kimia tersebut digunakan untuk melindungi permukaan lapisan kaca," kata dia.

Kesalahan fatal yang berpotensi menyebabkan kaca rusak salah satunya yakni kecerobohan pemilik mobil yang memilih produk berbahan detergen.

Selain mudah didapatkan, pertimbangan utamanya juga karena faktor ekonomis. Sayangnya, dampak jangka panjang merusak struktur kaca.

"Detergen menghasilkan banyak busa, visibilitas mengemudi terganggu. Risiko lainnya, jika kering terpapar sinar matahari, butiran-butiran kecil seperti pasir terbentuk sendirinya, dan berpeluang besar menyebabkan lubang nozel wiper buntu, hal itu menyebabkan air pembersih tidak keluar atau semprotannya kecil," jelasnya.

3. Karet Wiper

Karet wiper kaca ini digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada kaca. Karena gesekan langsung dengan permukaan kaca, kondisi karet kondisinya harus benar-benar fit.

Jika sudah terlanjur mengeras, kaca mudah tergores dan buram. Potensi jamur kaca juga meningkat dua kali lipat.

Baca Juga: Enggak Cuma Ganggu Visibilitas, Harga Mobil Bisa Jatuh Karena Jamur Kaca, Begini Cara Membersihkannya

sisa air yang mengering menyebabkan bercak-bercak noda yang membandel dan sulit untuk dihilangkan.

Kepala Bengkel Honda Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto menyarankan, karet wiper kaca baiknya diganti dua kali setahun.

"Ganti karet wiper sebaiknya 6 bulan sekali atau dua kali setahun. Kalau karet sudah getas dikhawatirkan gagang wiper bergesekan langsung dengan kaca," ucapnya.