Otomania.com - Enggak Terima Diblayer, Pemotor Balik Bawa Teman Bersenjata Tajam, Madura Berakhir Berdarah.
Tidak terima diblayer gas motor, seorang pria mengadu ke teman-temannya hingga terjadi keributan yang menyebabkan dua orang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Melansir dari TribunJatim.com, keributan terjadi di pinggir Jalan Raya Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura pada (29/11/2022) malam.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan menjelaskan, bahwa tindak pidana penganiayaan yang dilakukan bersama-sama di muka umum oleh orang tidak dikenal itu terjadi sekitar 21.40 WIB.
Saat itu, korban Rohman (29) dan Saiful Anam (28) bersama rekan-rekannya yakni warga setempat tengah nongkrong di pinggir jalan.
Kemudian datang pria berinisial E mengendarai motor sembari blayer motor, yang sehingga ditegur oleh salah satu rekan korban bernama Hoirul Anam.
"Atas teguran itu, pengemudi (E) tidak terima, lalu terus melaju menaiki kendaraannya untuk mengadu ke teman-temannya," ujarnya.
Kemudian berselang beberapa menit, E datang bersama teman-temannya untuk menemui Hoirul Anam.
Dan keributan pun terjadi, hingga dua orang teman dari E mengeluarkan celurit dari balik bajunya, lalu langsung diayunkan ke arah korban, Rohman dan Saiful Anam.
"Pasca melukai korban, dua pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," terang Ipda Dody Darmawan.
Akibat sabetan senjata tajam tersebut, korban Rohman mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kanan dan jari manis sebelah kanan putus.
Sedangkan Saiful Anam mengalami luka robek di bagian punggung belakangnya.
"Saat ini ke dua korban tengah menjalani perawatan di RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang," pungkas Ipda Dody Darmawan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akhirnya Terungkp Kronologi Lengkap Peristiwa Berdarah di Madura, Motor Jadi Sebab Pembacokan,