"Setelah itu dia tidak bisa apa-apa lagi," ujarnya
Sementara itu pengemudi Honda CR-V, Harianto (75) mengaku juga melihat korban mengendarai motor dengan cukup kencang.
Mengetahui mobil yang ia kendarai akan tertabrak, Harianto mengaku sempat akan menambah gas mobilnya, supaya tidak tertabrak.
Namun karena di depanya ada mobil lain yang dari jalur arah timur ke barat, ia takut dan tidak jadi menambah kecepatan mobilnya.
"Jadi saya berhenti di situ. (Korban) ngerem dari sana (menunjuk arah jalan Madukoro arah barat ke timur). Setelah itu langsung terpental ke depan melewati mobil," jelasnya.
Disampaikan akibat dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. "Iya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Seorang Pelajar Meninggal Kecelakaan di Jl. Madukoro Semarang, Motor Terpental Seusai Tabrak CRV,