Enggak Takut Hilang Tenaga sampai Mundur, Begini Cara Nanjak Pakai Mobil Matic yang Benar

Naufal Nur Aziz Effendi,Andhika Arthawijaya - Minggu, 27 November 2022 | 13:15 WIB

cara nanjak pakai mobil matic yang benar, jangan takut lagi kehilangan tenaga sampai mundur. (foto ilustrasi) (Naufal Nur Aziz Effendi,Andhika Arthawijaya - )

Berikut cara nanjak pakai mobil matic yang benar menurut penuturan Agung Pariyana yang saat diwawancarai pada Juli 2021 lalu menjabat Kepala Bengkel Mazda Bintaro, Tengsel.

“Saat melalui jalan menanjak yang curam, tidak dianjurkan mengoperasikan transmisi matik pada posisi D,” beber Agung Pariyana.

Sebab, lanjut Agung, mobil akan cenderung mengalami loss power atau kehilangan tenaga mesin.

“Karena pada posisi D, kecenderungan transmisi matic ini akan melakukan perpindahan gigi secara otomatis berdasarkan putaran mesin,” jelas Agung .

Masih menurutnya, umumnya saat terjadi loss power, pengemudi kerap menginjak pedal gas lebih dalam agar mobil mendapatkan tenaga.

Dimas Pradopo
tuas transmisi mobil matic.

“Padahal pada saat itu sistem transmisi atau ECU-nya membaca torsi sudah maksimal. Akibatnya, justru yang ada transmisi akan tetap bertahan di posisi gigi tinggi. Ini malah berbahaya karena tetap tejadi kehilangan loss power,” terangnya lagi.

Ia kemudian memberikan contoh saat melalui jalur Puncak (Bogor) yang kemiringannya sekitar 10 derajat atau bahkan 20 derajat.

“Kalau kita menggunakan mobil manual, rata-rata bermain di gigi 1 dan 2, serta dikombinasi rem kaki dan tangan (saat jalan pelan atau macet, red). Nah, berbeda saat menggunakan transmisi mobil matic, kita cukup gunakan D1 atau L dan rem, pada putaran mesin di 1.500-2.000 rpm, yang sangat aman untuk mesin,” jelas Agung lagi.

Misalnya, mobil sudah melaju lebih cepat dan rpm mulai tinggi, tinggal geser tuas tranmisi ke posisi D2 dan seterusnya.