Otomania.com - Ngerinya Tanjakan Silayur, Pengendara Harus Siap Terabas Aliran Air Deras saat Melintas, Wajib Waspada.
Sebuah ruas jalan tanjakan terekam kamera jurnalis kondisinya membahayakan pengendara saat kondisi hujan deras.
Saking ngerinya, tidak jarang pengendara memilih untuk berhenti demi menghindari kecelakaan.
Jalan yang dimaksud adalah tanjakan Silayur yang berlokasi di Ngaliyan, Kota Semarang.
Tampak dalam foto-foto yang dilansir TribunJateng.com, tanjakan Silayur kian berbahaya dilalui saat hujan deras, sebab arus air cukup deras mengalir ke arah bawah.
Akibat dari kondisi itu, ada pengguna jalan memilih untuk berhenti lantaran takut jatuh atau kecelakaan.
Pengamatan Tribun, arus lalu lintas tersendat dari depan RS Permata hingga Silayur Park atau sekira 1 kilometer. Banyak pengguna jalan kesulitan menerabas derasnya air.
"Saya belum lama ini jatuh dari motor di Krapyak tak jauh dari lokasi ini makanya ini pilih berhenti dulu takut jatuh lagi," ucap Yanto warga Tampingan, Boja kepada Tribun di lokasi, Sabtu (26/11/2022) sore.
Ia menyayangkan kondisi jalan Silayur saat turun hujan begitu berbahaya dilalui terutama arah Ngaliyan Boja atau dari utara ke selatan.
Baca Juga: Enggak Disangka, Kebiasaan Pakai Mobil Matic di Tanjakan Seperti Ini Bikin Transmisi Cepat Overheat
Ditambah lagi ada beberapa bebatuan yang semakin membahayakan pengguna jalan.
"Sebagai warga harapannya irigasinya diperbaiki supaya air masuk ke selokan bukan ke jalan," ujarnya pekerja swasta di daerah Semarang Barat itu.
Pedagang warung di sekitar lokasi, Hasti mengatakan, kejadian air deras di Silayur sudah hal lumrah.
Hal itu sudah terjadi tahunan, hanya saja kian membahayakan lantaran kian deras.
"Apalagi ada aspal yang mengelupas atau batu-batu agak besar dampak dari truk proyek yang melintas di dekat lokasi tanjakan Silayur," bebernya.
Ia menambahkan, kondisi itu akan semakin parah saat hujan deras. Kondisi sebaliknya akan terjadi saat hujan mulai reda.
"Ya hati-hati saja saat melintasi tanjakan Silayur. Kalau tidak mantap mending ga usah, tunda dulu," paparnya.