Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi mengatakan, ada tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
"Ketiga korban meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan bermula saat truk kontainer H-1913-AR melaju dari arah barat (Semarang) di jalur kiri.
Sopir truk bernama Gunawan, mengaku mengemudi truk dengan kecepatan sedang antara 45-50 km/jam.
Sesampainya di lokasi kejadian, dia merasa truk yang dikemudikannya dihantam keras dari belakang. Ternyata ada Toyota Alphard bernomor polisi AD-374-Z menghantam bagian belakang sebelah kiri truk.
"Saya begitu kaget melihatnya," terang dia kepada TribunSolo.com.
Setelah menghantam truk sekeras-kerasnya, mobil mewah itu terpelanting ke kanan lalu menghantam dinding beton pembatas jalan tol.
Benturan minibus dengan kontainer itu sangat keras sampai mobil tersebut ringsek tak berbentuk lagi.
Selain itu, benturan juga membuat tabung angin roda belakang sebelah kanan truk rusak. Dua ban belakang truk juga pecah hingga menimbulkan suara ledakan yang cukup keras.
Truk kontainer itu pun tak bisa jalan, sehinga poses evakuasi truk pun menunggu montir dari Semarang.
"Kerusakan sudah saya laporkan ke pengurus di Semarang. Sementara truk saya tinggal di sini dulu," ungkap Gunawan, warga Semarang.
Dia mengaku truk kontainer yang dikemudikan ini bermuatan penuh barang-barang impor plastik, muatan dari pelabuhan Tanjung Emas, Semarang hendak dikirim ke wilayah Telukan, Sukoharjo.
Dilaporkan, dalam musibah kecelakaan itu, dua orang tewas, hanya saja indentitas korban belum diketahui.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bukan 2, Ternyata Ada 3 Orang di Toyota Alphard yang Tewas Kecelakaan di KM 490 Tol Semarang-Solo,