Ini Komponen Bagian Kaki-kaki Mobil yang Rawan Rusak Saat Musim Hujan

Dok Grid - Jumat, 15 November 2024 | 11:43 WIB

ILUSTRASI. Kaki-kaki Mobil (Dok Grid - )

Otomania.com - Kondisi jalanan saat musim hujan umumnya tergenang oleh air, terlebih yang berlubang.

Akibatnya, tidak jarang mobil terperosok ke dalam lubang jalan yang tergenang oleh air hujan tersebut.

Hal ini tentu saja membahayakan, selain itu juga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan suspensi mobil.

Pemilik bengkel Anugrah Abadi, Karangawen mengatakan, kondisi jalan berlubang dan tergenang air, akan membuat karet-karet bushing kaki-kaki mobil menjadi rawan rusak.

"Mobil yang sering digunakan melewati jalan-jalan rusak risiko kerusakan komponen kaki-kaki jadi meningkat. Suspensi depan, belakang, jika rusak laju mobil tak stabil dan seperti sulit dikendalikan," kata Kempes kepada Kompas.com, Sabtu (19/11/2022).

Saat mobil dalam kecepatan rendah, akan mengeluarkan bunyi berdecit, artinya komponen yang dilengkapi shaft atau bearing sudah tergerus.

Dan jika sudah terlanjur oblak, komponen tersebut bisa mempengaruhi kinerja beberapa komponen yang lain.

"Komponen seperti ball joint, tie rod, jika rusak akan menimbulkan bunyi asing. Akan jauh lebih parah dan menimbulkan gejala seperti mobil tidak stabil," kata dia.

Baca Juga: Cek Kaki-kaki Mobil Bekas, Tie Rod dan Ball Joint Oblak Begini Ciri-cirinya

Kerusakan tersebut akan menyebabkan laju mobil pada kecepatan tinggi jadi mudah oleng. Sebab keduanya, sama-sama bekerja untuk menyeimbangkan bobot massa kendaraan di kedua sisi.

Saat jadi tumpuan beban keseluruhan, komponen yang rusak memindahkan beban berat ke komponen lainnya yang saling tersinkronisasi, hal itu membuat kerusakan menjalar.

"Bisa semakin parah, komponen seperti shockbreaker dan steering bisa bertambah berat kinerjanya," kata dia.

Sementara itu Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, kerusakan komponen kaki-kaki mobil bisa sangat serius ketika musim hujan.

Komponen kaki-kaki yang dilengkapi bushing karet, jika terkena air dari jalan di dalamnya bisa berkarat.

"Jadi berkarat, komponen seperti tie rod, rack end, dan ball joint yang tak bisa bergerak mengikuti ritme pegas suspensi jadi cepat aus," ungkap Bambang.

Baca Juga: Ini yang Harus Diperhatikan Jika Terpaksa Berkendara saat Hujan Deras