Ternyata Masalah Hutang, Sopir Ambulans Bongkar Rekayasa Pelaku Mayat Hidup di Bogor

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 17 November 2022 | 11:00 WIB

Sopir ambulans bongkar rekayasa pelaku mayat hidup di Bogor. (Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.com - Ternyata Masalah Hutang, Sopir Ambulans Bongkar Rekayasa Pelaku Mayat Hidup di Bogor.

Beberapa waktu belakangan publik dihebohkan dengan kejadian mayat hidup seorang pria di Bogor, Jawa Barat.

Belakangan diketahui, hidup kembalinya mayat pria bernama Urip Saputra tersebut hanya rekayasa semata.

Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian belum lama ini.

Mengutip TribunnewsBogor, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Urip dan Istrinya, Y, merekayasa kematian ini untuk menghindari penagih hutang atau debt collector.

Skenario tersebut terbongkar karena Urip sempat curkan ke sopir ambulans masalah hutang.

"Ada fakta menarik yang sedang kami dalami dari pembicaraan yang dilakukan oleh istrinya US dengan driver ambulans itu, bahwa istrinya berkeluh-kesah sedang dihadapkan oleh utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," kata Iman, Rabu (16/11/2022).

Supir ambulans mengatakan bahwa Urip masih hidup saat dijemput di wilayah Jakarta Selatan.

Namun, saat sopir sedang istirahat, Urip tiba-tiba menghilang.

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Kapolres Bogor AKBP, Iman Imanuddin, saat ditemui setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas kasus pria berinisial US (40) di Bogor yang disebut hidup kembali, Selasa (15/11/2022)

Baca Juga: Meluncur Alat Sakti Baru, Melintasi Lampu Merah Bisa Langsung Hijau, Cuma Dipasang di Mobil Macam Ini

Ternyata, Urip masuk ke dalam peti mati.

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, US dan Y menyewa ambulans di Jakarta Selatan untuk pergi menuju Perumahan Ambar Telaga Residence 2, Rancabungur, Kabupaten Bogor.

"Iya, seperti itu berdasarkan keterangan 2 sopir ambulansnya. Mobil ambulansnya disewa di Jakarta Selatan," kata Kapolsek Rancabungur AKP Tatang Hidayat, Rabu (16/11/2022).

Peti mati yang ia pakai juga dibeli di Jakarta.

Saat berada di ambulans, US berujar peti mati tersebut untuk saudara yang meninggal di Rancabungur.

Saat dijemput ambulans, kondisi US dalam kondisi sehatan.

Lalu, rombongan Urip berangkat ke bogor dan berhenti di rest area Cibubur.

Saat kembali ke ambulans, sopir tidak melihat adanya Urip.

Saat bertanya ke istrinya, hanya mendapat jawaban bahwa Urip sudah berada di ambulans.

Urip ternyata masuk sendiri ke peti mati yang dibelinya.

Sopir ambulans pun baru tahu bahwa US berada dalam peti mati saat sampai di Rancabungur.

"Sopir ambulans juga kaget dan baru diketahui kalau US di dalam peti itu saat diturunkan di Rancabungur. Sopir juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US," kata Tatang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rela Jadi Mayat yang Hidup Lagi Demi Hindari Debt Collector, Kesaksian Sopir Bongkar Skenario Urip