"Pelakunya semuanya pelajar, untuk motif nanti ya, baru pendalaman, nanti akan dirilis," jelasnya.
Ia juga tidak menampik ada pelaku tambahan, karena kejadian seperti itu tidak hanya sekali.
Menurutnya, belum dilakukan penahanan karena masih dalam tahap pengembangan kasus lain.
"(Apakah sudah ditahan?) Masih tahap pemeriksaan dan pendalaman di kasus lain," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial aksi para pengendara motor konvoi di Jalan Rongroad Utara di Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Mereka juga tampak membawa senjata tajam berupa celurit dan tongkat panjang yang diayun-ayunkan ke atas, kemudian juga ke arah bus yang melintas di jalan tersebut.
Sontak, video yang viral di media sosial itu membuat geram warganet dan mengecam aksi mereka.
Hingga kini, para pelaku yang dianggap meresahkan masyarakat tersebut, masih dalam tahap pemeriksaan.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Awalnya Garang Konvoi dan Ayunkan Celurit, Kini Loyo Dicokok Polisi Sragen : Pelakunya Ada 7 Pelajar,