Sering Disinggahi, Pengemudi Wajib Tahu Arti Kode A dan B Rest Area Jalan Tol, Ternyata Mengandung Informasi Ini

Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - Minggu, 13 November 2022 | 13:00 WIB

aArti kode A dan B di rest area jalan tol. (Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - )

Otomania.com - Sering Disinggahi, Pengemudi Wajib Tahu Arti Kode A dan B Rest Area Jalan Tol, Ternyata Mengandung Informasi Ini.

Rest area di jalan tol sering jadi tempat persinggahan para pengemudi saat melakukan perjalanan.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di rest area, contohnya sebagai tempat istirahat, makan, berbelanja, dan lain sebagainya.

Saat istirahat di rest area, bagi para pengguna jalan tol Trans Jawa akan menemukan kode huruf 'A' dan 'B'.

Kode huruf 'A' dan 'B' jalan tol Trans Jawa tersebut terpampang di plang rest area.

Contohnya, di Tol Jakarta-Tangerang ada Rest Area KM 13 dengan kode huruf A dan Rest Area KM 14 kode huruf B.

Selain itu ada juga di Tol Jakarta-Cikampek ada Rest Area KM 57 kode huruf A dan KM 52 kode huruf B.

Nah sobat Otomania.com sudah tahu belum arti dari kode huruf 'A' dan 'B' yang tercantum pada nama rest area tersebut?

Dwimawan Heru, yang saat diwawancarai beberapa waktu lalu menjabat Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga memberikan penjelasannya.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, di Gardu Tol Ternyata Ada Tombol Penyelamat, Jadi Enggak Panik Saldo e-Toll Habis

"Jadi kode Ambon atau Bandung itu kode internal kami untuk arah. Umumnya ke publik kami komunikasikan A atau B," ujar Dwimawan Heru beberapa waktu lalu.

Heru melanjutkan, untuk arti huruf 'A' pada jalur rest area menunjukan arah meninggalkan Jakarta.

Sementara itu, arti huruf 'B' pada jalur rest area menunjukan arah sebaliknya yakni menuju Jakarta.

"Ambon (artinya) arah meninggalkan Jakarta dan Bandung arah menuju Jakarta," jelas Heru.

Menurutnya, kode A dan B sengaja dibuat supaya masyarakat dapat memastikan lokasi saat yang melewati jaringan Tol Trans-Jawa.

"Penting masyarakat tahu supaya tidak tertukar untuk memastikan lokasi, karena rest area itu dibeberapa kilometer itu mirroring posisinya bersebrangan," pungkas Dwimawan Heru.