Otomania.com - Welcome! Toyota bZ4X, Mobil Listrik Pertama Toyota di Indonesia Resmi Diluncurkan, Harganya Bikin Kaget.
Secara resmi PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan mobil barunya yakni, mobil listrik Toyota bZ4X. untuk pasar Tamah Air pada Kamis (10/11/2022).
Disampaikan oleh Henry Tanoto selaku Vice President TAM, pihaknya bangga meluncurkan Toyota bZ4X sebagai mobil listrik pertama Toyota di Indonesia.
"Kehadiran Toyota bZ4X melengkapi produk elektrifikasi kami mulai dari Hybrid hingga BEV (Battery Electric Vehicle)," ujar Henry saat konferensi pers, Kamis (10/11/2022).
"Harapannya masyarakat bisa berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon demi mencapai Net Zero Emission dari pemerintah lewat produk elektrifikasi Toyota," tambahnya.
Toyota bZ4X didatangkan dari Jepang dengan status Completely Build Up (CBU) dan hanya tersedia satu varian saja.
Yakni Panoramic Roof dengan penggerak roda Front Wheel Drive (FWD) memiliki dimensi panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.850 mm.
Toyota mengklaim bZ4X menawarkan kabin berdimensi panjang 1.940 mm, lebar 1.515mm, dan tinggi 1.145 mm.
Bicara performa, Toyota membekali bZ4X dengan motor elektrik AC Synchronous bertenaga 150 kW atau 204 dk yang diklaim dapat menghasilkan torsi sebesar 266 Nm.
Baca Juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Segera Meluncur di Tanah Air, Intip Dulu Spek dan Jarak Tempuhnya
Sumber energi Toyota bZ4X dilengkapi baterai Lithium-ion 355 volt berkapasitas total 71,4 kWh yang mampu mencapai jarak hingga 500 kilometer (km).
Untuk pengisian baterai, Toyota bZ4X mendukung pengecasan AC berdaya maksimum 6,6 kW dan DC berdaya maksimum 150 kW.
Toyota juga mengklaim, pengecasan DC 150 kW mampu mengisi baterai Toyota bZ4X hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.
Mobil listrik Toyota dilengkapi fitur Toyota Safety Senses 3.0, Battery Safety, Advanced Parking, 12,3 inci Toyota Audio Multimedia with Human Machine Interface (HMI), dan Panoramic Roof.
Bicara harga, mobil listrik Toyota bZ4X varian Panoramic Roof FWD ditawarkan dengan banderol Rp 1,19 miliar on the road (OTR) Jakarta.