Baru Tahu, Tips dan Cara Lolos Ujian Praktek SIM A dan SIM C, Simak

Adapun materi ujian praktik I, meliputi:

1. Uji Pengereman/Keseimbangan

Peserta akan diminta melaju dengan kecepatan 30 km/jam hingga mencapai garis setop.
Peserta dinyatakan gagal, jika:

1. Kecepatan kurang dari 30 km/jam.
2. Kaki turun di tanah sebelum finish.
3. Keluar jalur.
4. Pada saat pengereman melewati/tidak sampai garis/kotak finish.

2. Uji Membentuk Angka 8

Peserta diminta untuk mengendarai motor searah pembuatan angka delapan '8' yang sesuai dengan instruksi polisi.

Peserta dinyatakan gagal, jika:

1. Kaki turun di tanah.
2. Menjatuhkan patok.
3. Menyentuh patok.
4. Salah jalur.

Baca Juga: SIM Masih Berlaku tapi Foto Sudah Mulai Pudar? Bisa Foto Ulang Lho! 

3. Uji Reaksi Rem Menghindar

Peserta akan diminta melaju dengan kecepatan 30 km/jam, dan mengerem di titik tertentu.

Selanjutnya memilih jalur kiri atau kanan sesuai instruksi petugas polisi.

Peserta dinyatakan gagal, jika:

1. Kaki turun di tanah.
2. Kecepatan kurang dari 30 km/jam.
3. Menyentuh patok.
4. Salah jalur saat menghindar.

4. Uji Berbalik Arah Membentuk Huruf U (U-Turn)

Peserta diminta untuk putar balik masuk-keluar di lintasan yang membentuk seperti huruf U.
Peserta dinyatakan gagal, jika:

1. Keluar jalur.
2. Menjatuhkan patok.
3. Menyentuh patok.

Ujian Praktik II

Kemudian, untuk ujian praktik II dilaksanakan di jalan umum.

Materi ujian praktik II untuk peserta uji SIM C yang harus diujikan mulai dari mengemudikan kendaraan bermotor dengan sempurna sampai melakukan pengamatan umum pada saat menjalankan kendaraan uji.

Baca Juga: Tak Mahal, Segini Biaya Balik Nama dan Mutasi Kendaraan, Simak