Otomania.com - Girboks enggak jadi rusak, begini cara mengatasi mobil matic mengalami overheat yang benar.
Sobat Otomania harus tahu, mobil matic bisa saja mengalami overheat saat sedang melakukan perjalanan.
Indikasi awal transmisi mobil matic mengalami overheat, akan muncul indikator berlambang gir berwarna kuning di panel instrumen.
Penyebab paling umum transmisi matic jadi overheat karena mobil dipaksa bekerja tanpa henti.
Atau transmisi matic bekerja dengan beban berat seperti mengangkut muatan berlebih atau medan jalan berat.
Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Baca Juga: Begini Cara Merawat Transmisi Mobil Matik Agar Awet Tanpa Masalah
"Kalau indikator menyala segera menepi di tempat aman dan nyalakan lampu hazard," sebut Harry Yanto, yang saat diwawancarai pada Februari 2021 lalu menjabat Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA), APM KIA di Indonesia.
"Beri jeda waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan transmisi matic," tambah Harry.
Saat berhenti dan selama menunggu, mesin mobil tidak perlu dimatikan.
Putaran mesin tetap diperlukan untuk menghasilkan sirkulasi oli transmisi matic di dalam girboks.
"Sirkulasi ini penting untuk mengalirkan oli ke sistem pendingin di girboks," terang Harry.
Jangan lupa juga untuk memposisikan tuas transmisi berada di P (park).
"Selain mengamankan posisi tuas transmisi juga mencegah kalau tidak sengaja tersenggol," ujar Harry.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Cara Aman Mobil Matik Parkir di Jalanan Menanjak