Mobil Matic Selip saat Pindah Gigi dan Tenaga Loyo, Kesalahan Pemilik Seperti Ini Jadi Penyebabnya

Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 1 November 2022 | 20:00 WIB

Ilustrasi penggantian oli transmisi matic (Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - )

Otomania.comMobil Matic Selip saat Pindah Gigi dan Tenaga Loyo, Kesalahan Pemilik Seperti Ini Jadi Penyebabnya.

Jika mobil matic terasa selip saat pindah gigi dan tenaga mesinnya loyo, kondisi oli transmisi matic perlu diperhatikan.

Soalnya, untuk menjaga kondisi tetap prima, penggantian oli tranmisi matic dilakukan secara berkala.

Kualitas oli transmisi matic ini penting fungsinya untuk tetap mempertahankan kemampuan perpindahan gigi.

Menurunnya kualitas oli transmisi matic tersebut bisa berkibat timbulnya gejala slip saat perpindahan gigi.

Ryan/GridOto.com
Oli transmisi matik tercampur air

"Kualitas oli transmisi menurun karena panas dari tekanan serta gesekan dari kerja girboks selama pemakaian," terang Fredysur, selaku produsen dari shift kit Gotrans.

"Penurunan kualitas oli transmisi berdampak pada berkurangnya viskositas oli transmisi," terusnya.

Oli transmisi yang disalurkan ke valve body menghasilkan tekanan (pressure) dari viskositas oli.

Jika viskositas oli transmisi berkurang, tekanan yang dihasilkan untuk diteruskan ke solenoid gear melemah.

Baca Juga: Perlu Tahu, Salah Derek Bisa Bikin Transmisi Mobil Matic Jebol, Simak Penjelasannya

"Tekanan hidrolis dari solenoid gear diperlukan untuk menekan clutch ke plat kopling," jelas Fredysur.

"Karena tekanannya lemah, cengkeraman clutch ke plat kopling jadi kurang kuat," sambungnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Solenoid Gear Valve Body yang Mengatur Rasio Gigi Transmisi Matik

Putaran clutch jadi berlebih, sehingga mengakibatkan pindah gigi terasa slip dan mobil kehilangan tenaga.

Fredysur menyarankan, penggantian oli transmisi matic setidaknya dilakukan setiap 25.000 kilometer jika mobil sering terkena macet.