Otomania.com - Seperti hanya rem pada umumnya, rem tangan atau hand brake mobil juga perlu dilakukan perawatan.
Perawatan rem tangan ini perlu dilakukan oleh pengguna mobil agar kinerjanya tetap optimal.
Melansir dari Kompas.com, penting bagi pemilik mobil mengetahui kinerja rem tangan yang menurun.
Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto.
Deteksi performa rem tangan yang berkurang terbilang cukup gampang, bahkan tak harus membongkar.
"Saat ditarik terasa bedanya, sesuai standar pabrikan biasanya rem yang masih pakem penguncian umumnya 5-7 titik," ucapnya.
"Bisa diketahui dari berapa kali bunyi 'klik' yang terdengar," kata Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (29/10/2022).
Rem tangan yang kurang pakem, menurutnya tak bisa langsung mengarah karena kampas rem yang sudah tipis.
Bisa jadi penyebabnya rem tangan kurang pakem karena hal sepele, yakni kabel rem kotor.
Kabel rem yang kotor, menurutnya dampak malah lebih serius, rem tangan jadi sulit di turunkan.
"Berat dan seperti 'ngunci', rem tangan jadi sulit di turunkan. Langkah penanganan dibersihkan, baru kita cek semuanya normal. Dilanjutkan penyetelan mengembalikan fungsi sediakala," kata Bambang.
Sementara, Foreman Nissan Setyabudi Semarang Wisnu Wardhana mengatakan, kinerja rem tangan yang berkurang bisa terjadi setelah mobil melewati genangan banjir.
Tromol yang basah terendam air membuat kampas rem lengket. Selain itu, kabel rem dan sling baja yang bekerja saat rem tangan di aktifkan juga mengalami korosi.
"Dampaknya terasa setelah mobil parkir lama dengan rem tangan posisi aktif, saat digunakan kembali rem jadi terasa tidak pakem karena sling baja sulit bergerak bebas disebabkan korosi," Pungkas Wisnu.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Rem Mobil Tiba-Tiba Blong, Simak Penjelasan Ahli