Makan Anggaran Hampir Rp 6 Miliar, Ratusan Yamaha NMAX Dibagikan, Kades dan Lurah Tampil Keren

Parwata - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 21:33 WIB

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati foto bersama para Kades setelah menerima motor dinas Yamaha NMAX (Parwata - )

Otomania.comYamaha NMAX Dibagikan, Ratusan Kades dan Lurah di Sragen Tampil Makin Keren.

Sebanyak 208 Kepala Desa atau kades dan Lurah di di Sragen, Jawa Tengah mendapatkan sebuah unit motor dinas berupa Yamaha NMAX.

Melansir dari TribunJateng.com, 208 kepala desa dan lurah itu berasal dari 20 kecamatan di Kabupaten Sragen.

Kendaraan dinas tersebut secara simbolis diberikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Taruna Sragen, Jumat (28/10/2022).

Setelah Yamaha NMAX itu diserahkan, para Kades dan Lurah konvoi keliling Stadion Taruna dan melaju sampai alun-alun Sragen.

Pada penyerahan hari ini baru 140 unit Yamaha NMAX yang dibagikan untuk Kades dan lurah di 17 Kecamatan.

Sementara Kades dan lurah di tiga Kecamatan yakni Sidoarjo, Masaran dan Tanon akan diberikan menyusul.

Satu kendaraan dinas itu harganya Rp 31.150.000 per unit, sehingga total Pemkab Sragen untuk membeli kendaraan ini nyaris diangka Rp 6 miliar.

Ditemui usai kegiatan, Bupati mengatakan, kendaraan dinas untuk Kades dan lurah diberikan karena motor dinas lama sudah tidak layak, bahkan, nilai asetnya sudah habis.

Baca Juga: Kantor Bupati Mirip Showroom, Ratusan All New NMAX dan WR 155R Untuk Kepala Desa, Makan Anggaran Belasan Miliar Rupiah

Yuni mengaku ingin memberikan kendaraan dinas itu tahun lalu, karena anggaran terpotong untuk penanganan Covid-19 baru tahun ini bisa terealisasi.

"Kendaraan dinas ini untuk Kades dan Lurah, karena motornya (motor dinas) yang lama sudah sangat jelek, bahkan ada yang tidak bisa dipakai," kata Yuni

"Alhamdulillah kita baru bisa memberikan sekarang. Karena kemarin refocusing anggaran untuk Covid-19 juga, banyak kebutuhan yang lebih urgent," imbuhnya.

Ketika ditanyai mengapa kendaraan dinas itu berwarna merah, Yuni mengaku dirinya menyukai warna merah.

"Kenapa warnanya merah? Karena ibu bupati suka warna merah, sehingga ingin meninggalkan kesan yang mendalam," lanjut dia.

Selain kendaraan roda dua, Pemkab Sragen juga menyerahkan lima mobil operasional untuk lima organisasi kemasyarakatan (ormas) dan enam mobil ambulans untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen dan Puskesmas.

"Termasuk mobil operasinal ormas alhamdulillah sekarang sudah bisa kita anggarkan. Semoga teman-teman Kades semakin memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat," harapnya.

Lima unit Toyota Avanza itu diberikan kepada Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Paroki, Bamak, serta unit pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) atau Samsat Sragen.

Satu unit mobil itu harganya Rp 220.000.000 sehingga total yang dikeluarkan untuk kendaraan roda empat Rp 1,25 miliar.

Baca Juga: Bupati Kudus Prihatin Petugas Dishub Kerja Pakai Kendaraan Pribadi, 10 Unit Motor Sport Diborong Buat Operasional

Sedangkan lima mobil ambulans diberikan untuk Dinkes, Puskesmas Plupuh 1, Puskesmas Masaran 2, Puskesmas Kedawung 2, Puskesmas Sragen Kota dan Puskesmas Gemolong.

Sementara itu, badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah (BPKPD) Sragen, Dwiyanto menambahkan kendaraan dinas kades dan lurah ada yang perlu dilelang.

"Kendaraan dinas sebelumnya itu ada yang perlu dilelang, umur aset juga sudah habis. Kendaraan dinas itu nanti bisa dihibahkan ke desa termasuk mobil operasional ormas juga bisa dihibahkan," katanya.

Kecuali mobil untuk UPPD statusnya pinjam pakai sedangkan untuk ambulance di Dinkes dan Puskesmas tetap jadi aset Pemkab Sragen.


Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 208 Kades dan Lurah di Sragen Dapat Motor Dinas N-max Merah,