Seperti posisi tuas persneling 2 yang hanya membuat mobil bekerja pada gigi 1 dan 2 saja.
"Ini akan menghasilkan bantuan engine brake sehingga rem tidak terlalu dipaksakan untuk memperlambat mobil," ujar Aji.
Kalaupun gigi 2 kurang sanggup menahan mobil, bisa memindahkan kembali tuas persneling ke posisi L dimana posisi ini akan mengunci posisi transmisi pada gigi 1.
Dengan bantuan engine brake, maka mobil bisa melalui turunan curam lebih aman.
"Nah, hal ini yang sangat penting agar transmisi matik bekerja sesuai fungsinya dan terhindar dari rem blong," tutup Aji.