Wajib Tahu Biar Siap, Ternyata Transmisi Mobil Matic Bekas Biasanya Jebol di Kilometer Segini

Iday,Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 24 Oktober 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi. Transmisi mobil matic bekas biasanya jebol di kilometer segini. (Iday,Naufal Nur Aziz Effendi - )

 Baca Juga: Biasanya Cuma Satu, Dipstick di Mobil Matic Ada Dua, Pemilik Wajib Tahu Fungsinya

Kalau terjadi, itu termasuk problem berat, mobil sudah pasti menginap di bengkel.

Sementara problem yang tergolong ringan yakni ganti sensor input output, sensor selenoid.

Sensor solenoid adalah komponen penting dalam pengaturan perpindahan gigi, sehingga naik turun gigi berlangsung dengan smooth. Kalau yang ini, perbaikan cukup sehari saja.

"Cirinya, ada keluhan stucked di 3, tenaga berat, di antara solenoid ada yang mati salah satu," terang Mas Ucup. 

Lalu kapan biasanya kerusakan-kerusakan ini muncul dan berapa biaya perbaikan yang harus dikeluarkan?

Adapun perbaikan kerusakan ringan biayanya disebut Mas Ucup, maksimal Rp 4 juta. 

Itu untuk mobil sekelas Alphard. Sedangkan biaya minimal ganti sensor input dan ouput Rp 2 jutaan. Lalu untuk penggantian solenoid Rp 2,5 juta. Tapi ini jarang sekali terjadi.

"Itu komponen baru, sensor enggak ada KW semua orisinal," ujarnya.

Lalu masalah berat jelas harus menyediakan budget lebih dari itu.

"Biasa mencapai kilometer maksimal 150 ribu," terang Mas Ucup mengenai jarak tempuh rata-rata mobil matic mulai kena masalah yang dijumpai di bengkelnya. 

Nah, oleh karena itu konsumen mobil matic bekas harus ekstra hati-hati. Sebab, berbeda dari transmisi manual yang relatif minim masalah.