Otomania.com - Pengguna mobil matic yang ingin terabas genangan banjir sebaiknya dipikirkan kembali.
Pasalnya, terabas genangan banjir dengan mobil matic akan menimbulkan munculnya risiko cukup berat.
Pemilik bengkel spesialis Worner Matic di Bintaro, Tangerang Selatan, Hermas Efendi Prabowo menekankan mobil tidak diperuntukkan untuk terabas genangan banjir, khusus mobil matic.
Transmisi mobil matic jika dipakai untuk menerjang banjir punya potensi masalah lebih besar.
"Girboks transmisi matik punya komponen elektrikal sebagai sistem kerjanya," ucap Hermas.
Baca Juga: Begini Tips Supaya Mobil Matik Tidak Mogok Saat Melewati Banjir, Simak
Ia memaparkan, komponen elektrikal antara lain adalah TCU atau Transmission Control Unit.
Posisi TCU ini berada di bagian girboks yang mudah terekspos cipratan air jika menerjang banjir.
Sekalipun menurut Hermas, komponen TCU tersebut terpasang di bagian yang tertutup dan kedap air.
"Tapi ada jalur kelistrikan yang bisa menjadi celah pemicu korsleting kalau sambungannya terbuka atau kabel ada yang terkelupas," ujarnya.
Begitu juga dengan komponen body valve. Komponen ini mengatur aliran pressure oli transmisi lewat jalur solenoid yang bukaan katupnya diatur secara elektris.
"Body valve terletak di paling bawah girboks, jika terendam tetap ada potensi air bisa masuk," tegas Hermas.
Di samping risiko kerusakan elektrikal, terendamnya body valve juga berpotensi menjadi akses air bisa masuk ke jalur oli transmisi.
"Oli transmisi kecampur air bisa rontok nanti komponen mekanikal girboksnya," pungkas Hermas.
Wah bahaya juga nih!
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, dari Titik Ini Air Bisa Masuk Mesin Mobil saat Terabas Genangan Banjir