Otomania.com - Motor Listrik Baru, Blueshark R1 Tampilan Imut, Jarak Tempuhnya Tembus 90 Km
Blueshark R1 merupakan motor listrik baru yang tampil di salah satu pameran di Malaysia.
Secara umum motor listrik Blueshark R1 ini dirancang untuk kebutuhan perkotaan. Sehingga ukurannya dibuat ringkas namun tetap menarik perhatian konsumen.
Blueshark R1 memiliki desain bodi yang cenderung membulat, sekilas mirip seperti desain motor listrik Niu atau Segway yang telah hadir di Tanah Air.
Menggunakan model swap, kapasitas baterai di motor listrik ini bisa memuat dua unit yang letaknnya di balik bagasi jok motor.
Untuk ekosistem swap baterainya disuplai oleh Gogoro, pabrikan motor listrik ternama ynag berasal dari Taiwan.
Meski begitu, calon pengguna motor listrik ini juga punya pilihan jika ingin melakukan pengisian ulang baterai sendiri di rumah menggunkan adapter charger.
Jika motor listrik sejenis umumnya menggunakan motor penggerak hub drive, Pada Blushark R1 pakai tipe mid drive mirip dengan PCX Electric.
Terhubung ke roda belakang dengan gardan, tenaga motor penggeraknya sebesar 5 kWh yang punya kecepatan maksimal hingga 80 km/jam.
Sementara untuk jarak tempuh maksimalnya bisa tembus hingga 90 km, serta dengan tiga pilihan mode berkendara yang mengatur karakter motor serta kecepatan maksimal.
Untuk fiturnya, lampu sudah full LED, panel instrumen digital TFT yang berfungsi menampilkan beragam informasi motor, serta bisa terhubung ke smartphone via bluetooth.
Selain itu, Blueshark R1 juga telah dilengkapi dengan sistem keselamatan seperti blindspot warning, dash cam depan belakang, serta fitur reverse mode.
Motor listrik ini tempat untuk penyimpanan barang terbatas, hanya ada ruang kecil di balik jok dan gantungan barang di bagian dek depan.
Sektor pengeremannya telah dilengkapi sistem rem cakram dengan kaliper dua piston di kedua rodanya.
Uniknya, motor listrik ini juga dilengkapi dengan suara buatan yang mengikuti besaran bukaan throttle, fungsinya sebagai tanda bagi pengendara lain..
Sayangnya, untuk urusan harga belum dipublikasikan, namun informasinya nanti bakal rilis di Malaysia dengan sistem langganan sehingga harga jual bisa ditekan.