"Tapi ini kalau kondisi jalur kabel AC-nya masih normal, beda cerita kalau sudah di-jumper," ungkap Supri.
Namun jika kabel kompresor sudah di-jumper, maka besar kemungkinan magnet clutch dari kompresor ikut berputar ketika mesin distater.
"Nah ini yang membebani putaran mesin, karena kompresor mesin langsung bekerja saat mesin baru distater," bebernya
Selain membebani putaran mesin, kelistrikan pun juga akan ikut tersedot dayanya akibat kompresor AC mobil yang langsung hidup.
"Kalau akinya sudah agak lemah, bisa-bisa mobil sulit distater karena listriknya enggak kuat," tutur Supri pengguna Honda City Type Z ini.
Jika kabel kompresor AC sudah di-jumper, ia menyarankan agar jalurnya diurut ulang agar kembali seperti standar.
"Karena kalau jumper-jumperan, besar kemungkinan kompresor AC-nya juga enggak ada istirahatnya, nyala terus," ujarnya lagi.
Sebenarnya, kompresor AC mobil ini harus ada interval menyala dan mati, yang diatur secara otomatis oleh thermistor AC.
"Kalau kompresor nyala terus, umur pakainya jadi makin pendek," pungkas pria berpostur tinggi ini.
Baca Juga: Inilah Tanda dan Penyebab Katup Ekspansi Pada AC Mobil Mulai Rusak