1. Jarak Tempuh (kilometer)
Cristian mengatakan, supaya pembeli motor bekas lebih waspada dengan jarak tempuh unit.
"Jarak tempuh juga perlu diperhatikan. Terlebih, pembeli juga perlu jelih dan waspada kilometer yang sudah direset. Kalau memang kilometernya asli, harusnya tampilan sesuai dan kondisi mesin juga sewajarnya di kilometer segitu," terang dia.
2. Langsam Mesin
Biasanya, kondisi mesin motor bekas cukup baik bisa dicek ketika mesin dalam menyala (langsam).
"Cara gampangnya sih sebenarnya bisa dicek pada saat menyalakan (mesin) motor. Langsamnya lancar atau enggak," tuturnya.
3. Busi
Ternyata, salah satu penyebab tarikan motor ngempos bisa dilihat dari kondisi busi.
"Coba dicek businya masih layak pakai atau enggak. Enggak selalu motor bekas tahun tua yang sering jelek businya. Kalau bagian kepalanya sudah hitam, biasanya sudah waktunya diganti," kata Cristian.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibayar, Cek Dulu Bagian Ini Sebelum Beli Kawasaki Ninja 250 Fi Bekas
4. Karburator/Injeksi
Tidak kalah penting, Cristian juga menyarankan pembeli motor bekas supaya mengecek pada bagian penyuplai bahan bakar.
"Pastikan kondisi karburator atau injeksinya bagus. Kalau indikator injeksi menyala, harus segera dicek," tukasnya.
5. Transmisi
Cristian menjelaskan, ada pembeli motor bekas yang juga memperbaiki di bagian transmisi.
"Pernah juga ada pembeli motor bekas tipe bebek, ada masalah di sistem transmisinya. Nah, pastikan dites pada saat sebelum deal dibeli, jangan sampai susah saat dioper gigi," ucap pemilik bengkel yang bertempat di Jl. Poris Indah A No. 55 RT 02/02 Cipondoh, Tangerang itu.