Otomania.com - Bentuknya Mirip, Ini Perbedaan V-Belt Motor Matic dan Drive Belt Motor Listrik.
Secara tampilan, bentuk v-belt yang dipakai pada motor matic dengan drive belt di motor listrik terlihat mirip.
Meski bentuknya mirip, v-belt dan drive belt yang digunakan pada dua motor tersebut berbeda.
Komponen drive belt ini umumnya digunakan pada motor listrik jenis mid drive.
Drive belt ini memiliki fungsi sebagai penghubung motor listrik dengan ban belakangnya.
Enggak sedikit yang mengira drive belt itu pakai v-belt yang ada di motor matic, tapi faktanya berbeda.
"Prinsip drive belt pada motor listrik itu sebenarnya serupa dengan prinsip timing belt mobil," kata Bayu Aji Nugrhoho, selaku Sales OEM Roda 4 PT Bando Indonesia.
"Bentuk penampang bawah drive belt mengikuti gigi timing belt, jadi seperti gear terhadap rantai di motor sport atau motor bebek," jelasnya.
Dengan kata lain, cara kerja drive belt layaknya gear dan rantai namun rantainya sebagian besar berbahan karet.
Baca Juga: Motor Listrik, BMW CE-04 Resmi Diperkenalkan di Indonesia, Spek Serius Fitur Ala Moge
"Sedangkan untuk v-belt, bagian penampang beltnya berbentuk V mengikuti bentuk pulley yang v juga," kata Bayu.
Saat bekerja, v-belt pada motor matic ini akan bergerak naik dan turun.
Gerakan naik turun v-belt itu membuat perubahan rasio secara cepat yang kemudian mempengaruhi laju motor.
Sedangkan, rasio drive belt pada motor listrik seperti motor sport atau motor bebek yang pakai gear dan juga rantai.
"Kalau rasio drive belt pada motor listrik ini tetap atau fix seperti gear," pungkasnya saat ditemui di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS 2022).