Otomania.com - 4 Komponen yang Harus Dicek Jika Mesin Motor Mati Habis Terobos Banjir, Bahaya kalau Langsung Dinyalakan.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum menghidupkan mesin motor yang mati saat terobos banjir.
Sebab saat mesin motor mati terobos banjir, bisa menjadi tanda terjadinya masalah.
Yakni, ada indikasi adanya air yang masuk dalam komponen penting di mesin motor setelah terobsos banjir.
Dijelaskan oleh Ahmad Hafiz, mekanik bengkel Samudera Speed yang bengkelnya di Jl. Raya Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
"Pokoknya kalau mesin motor mati saat menerobos banjir, jangan coba-coba menyalakan mesin sebelum memastikan kondisinya aman," wanti Ahmad Hafiz.
Menurutnya, ada beberapa bagian yang wajib dicek sebelum coba menghidupkan kembali mesin motor yang mati saat terobos banjir.
"Pertama cek kondisi oli mesin, pastikan oli mesin tidak kemasukan air. Oli yang tercampur air biasanya berubah warna jadi putih atau coklat seperti susu," jelas Hafiz.
Setelah itu, ia menyarankan melepas busi motor untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke dalam ruang bakar mesin.
Baca Juga: Segini Batas Aman Terobos Banjir Pakai Motor, Kalau Melebihi Siap Tanggung Resikonya
"Businya lepas dan pastikan tidak air di dalamnya. Air yang masuk ruang bakar bisa bikin water hammer. Saat melepas, kalian juga bisa keringkan busi dan copnya dari air yang biasanya bikin motor mati," bebernya.
Setelah itu, ia menyarankan cek bagian komponen filter udara motor, pastikan kondisi filter kering dan tidak rusak.
"Kalau filternya berbahan kertas dan kedapatan basah, lebih baik dilepas saja untuk darurat. Takutnya kalau tetap dipakai malah hancur dan masuk ruang bakar," tegas Hafiz yang bengkelnya banyak melayani motor matic.
Dan yang terakhir, Hafiz menyarankan untuk mengecek slang indikator di bagian CVT motor.
Jika terlihat adanya air yang masuk atau kotor, bisa lepas slangnya agar air yang masuk ke CVT bisa keluar.
"Semua langkah itu bisa kalian lakukan sendiri. Cuma memerlukan toolkit bawaan motor seperti obeng, tang dan kunci busi buat mengeceknya," pungkas Hafiz.