Beredar Mitos Ngisi BBM saat Hujan, Volume Pertalite dari Dispenser SPBU Bisa Lebih Banyak, Begini Faktanya

Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - Minggu, 9 Oktober 2022 | 17:00 WIB

Beredar mitos Isi bensin saat hujan, bisa dapat Pertalite lebih banyak, Pertamina ungkap faktanya. (foto ilustrasi) (Naufal Nur Aziz Effendi,Muslimin Trisyuliono - )

Otomania.com - Beredar Mitos Ngisi BBM saat Hujan, Volume Pertalite dari Dispenser SPBU Bisa Lebih Banyak, Begini Faktanya.

Di tengah masa kenaikan harga BBM khususnya Pertalite, tidak sedikit pemilik kendaraan bermotor yang mencari cara mengakalinya.

Salah satunya dengan mengisi BBM saat hujan yang dimitoskan bisa dapat lebih banyak volume bahan bakar yang masuk ke tangki kendaraan.

Munculnya mitos ini lantaran ada asumsi jika udara dingin saat hujan membuat BBM menjadi menyusut atau lebih padat.

Karena hal tersebut, BBM yang masuk ke tangki kendaraan dipercayai lebih banyak volumenya.

Nah yang jadi pertanyaan, pakah mitos isi bensin saat hujan bisa dapat lebih banyak adalah fakta?

Putut Andriatno, yang diwawancarai pada Agustus 2021 lalu menjabat sebagai Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, BBM memiliki sifat mengikuti perubahan temperatur lingkungan sekitar.

Menurut Putut, bila suhu udara dingin seperti saat hujan, BBM akan menyusut atau menjadi lebih padat karena daya penguapan bahan bakar rendah dan sebaliknya.

"Memang secara teori pada suhu rendah tingkat kepadatan cairan akan meningkat. Tetapi itu tidak mempengaruhi jumlah BBM," ujar Putut kepada GridOto.com, Senin (16/08/2021).

Baca Juga: Pertalite Tambah Mahal, Minyak Kayu Putih Jadi Solusi Penghemat BBM? Begini Kata Pakar

Putut sekaligus mengungkapkan mitos itu kurang tepat, karena tidak berpengaruh signifikan dengan mencontohkan saat truk Pertamina tengah mengisi stok di tangki penyimpanan SPBU.

"Hal ini dibuktikan dengan pengisian Pertamina ke SPBU. Kalau kondisi tadi signifikan, maka semua SPBU akan minta diisi saat udara dingin karena lebih banyak jumlah BBM," ucap Putut.

Oleh sebab itu, Putut menegaskan waktu yang tepat untuk mengisi BBM merupakan sesuai kebutuhan konsumen itu sendiri.

"Dikembalikan kepada konsumen, tergantung keperluan," pungkasnya.