Otomania.com - Memang Praktis, Tapi Ini Bahayanya Pakai Jas Hujan Model Ponco untuk Berkendara.
Jas hujan menjadi peranti yang harus dibawa oleh pengendara motor saat musim hujan.
Fungsinya sendiri untuk melindungi tubuh pengendara dari terpaan air hujan.
Untuk pilihan jenisnya, ada jas hujan model ponco dan model setelan yang teridiri dari baju dan celana.
Melansir dari Kompas.com, sampai saat ini, banyak pengendara motor yang memilih model jas hujan model ponco.
Karena praktis dan mudah digunakan, bahkan satu jas hujan bisa dikenakan berdua.
Padahal, di balik kepraktisan jas hujan model ponco ada bahaya yang dapat mengancam bagi pengendara motor.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, jas hujan ponco tak direkomendasikan untuk berkendara.
Modelnya yang mudah diterpa angin dikhawatirkan bisa membahaya pengendara.
Contohnya seperti tersangkut perangkat penggerak roda motor, rantai, gir, atau bahkan kendaraan lainnya.
"Sebenarnya jas hujan model ponco hanya di desain khusus pejalan kaki. Ujung terluar yang panjang bisa tersangkut rantai atau gir yang menyebabkan pengendara jatuh. Belum risiko tersangkut truk, dan kendaraan barang, bisa sangat fatal," jelas Sony kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).
Lantaran lebar, jas hujan model ponco gampang sekali terbuka dan ujungnya mudah tertiup oleh angin. Hal tersebut bisa jadi petaka bagi pengendara motor.
Tak hanya itu, menggunakan mantel poco juga membuat stop lamp motor kerap tertutup, yang membuat risiko makin besar karena pengendara di belakang tak bisa mengantisipasi pengereman mendadak.
"Pengendara belakang jadi kaget dan bisa berujung tabrak belakang. Ketika pengendara akan berbelok atau menyeberang jalan juga bisa jadi dalang penyebab kecelakaan," katanya.
Agar aman, Sony menyarankan, sebaiknya pengendara motor gunakan jas hujan setelan baju dan celana yang ukurannya sesuai bentuk tubuh.
Sementara itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menjelaskan.
Model jas hujan yang mirip jubah tidak efektif untuk melindungi pengendara motor
"Selain berbahaya, pengendara tetap basah kuyup oleh air hujan atau terkena cipratan air dari kendaraan lain. Jubah yang tertiup angin, bagian samping akan langsung terbuka," kata Jusri.
Baca Juga: Mulai Rp 85 Ribu, Berikut Daftar Harga Jas Hujan Terbaru untuk Pengendara Motor
Warna jas hujan pun, kata Jusri, berhubungan dengan faktor keselamatan, terutama jika digunakan berkendara malam hari.
"Jas hujan berwarna terang seperti oranye, kuning, atau merah lebih mudah terlihat pengemudi lainnya," Pungkas Jusri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Praktis tapi Bikin Celaka, Ingat Bahayanya Gunakan Jas Hujan Ponco