Hati-hati, Ini Bahaya Pakai Jas Hujan Model Ponco Untuk Berkendara

Konten Grid - Kamis, 3 April 2025 | 13:42 WIB

Ilustasi. Jas hujan ponco dapat membahayakan pengendara motor (Konten Grid - )

"Sebenarnya jas hujan model ponco hanya di desain khusus pejalan kaki. Ujung terluar yang panjang bisa tersangkut rantai atau gear motor yang menyebabkan pengendara jatuh. Belum risiko tersangkut truk, dan kendaraan barang, bisa sangat fatal," jelas Sony kepada Kompas.com.

Lantaran lebar, jas hujan model ponco gampang sekali terbuka dan ujungnya mudah tertiup oleh angin. Hal tersebut bisa jadi petaka bagi pengendara motor.

Tak hanya itu, menggunakan mantel poco juga membuat stop lamp motor kerap tertutup, yang membuat risiko makin besar karena pengendara di belakang tak bisa mengantisipasi pengereman mendadak.

"Pengendara belakang jadi kaget dan bisa berujung tabrak belakang. Ketika pengendara akan berbelok atau menyeberang jalan juga bisa jadi dalang penyebab kecelakaan," katanya.

Agar aman, Sony menyarankan, sebaiknya pengendara motor gunakan jas hujan setelan baju dan celana yang ukurannya sesuai bentuk tubuh.

Sementara itu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menjelaskan.

Model jas hujan yang mirip jubah tidak efektif untuk melindungi pengendara motor

"Selain berbahaya, pengendara tetap basah kuyup oleh air hujan atau terkena cipratan air dari kendaraan lain. Jubah yang tertiup angin, bagian samping akan langsung terbuka," kata Jusri.

Warna jas hujan pun, kata Jusri, berhubungan dengan faktor keselamatan, terutama jika digunakan berkendara malam hari.

"Jas hujan berwarna terang seperti oranye, kuning, atau merah lebih mudah terlihat pengemudi lainnya," Pungkas Jusri.

Baca Juga: Cara Ukur Size yang Aman Saat Beli Jas Hujan. Ada Aturannya!