Tambalan pada ban ini mungkin terlihat sangat sepele, tetapi, dengan banyaknya tambalan ban bisa membuat ban menjadi rusak.
"Tambalan ban bisa membuat lapisan reinforce benang nylon dan kawat besi atau breaker akan rusak," beber Juju.
Jika lapisan breaker rusak maka secara menyeluruh ban tersebut sudah rusak dan apabila terus dipaksakan digunakan, bukan tidak mungkin ban akan pecah saat di jalan.
Baca Juga: Nah Loh, Tambal Ban Mobil Model Begini Bisa Bocor Lagi, Terus Pakai Cara Apa?
3. Setelan Kaki-Kaki
Setelan kaki-kaki pada mobil juga bisa berpengaruh terhadap ban mobil itu sendiri.
"Penyetelan kaki-kaki atau ada komponen yang rusak bisa membuat ban akan cepat rusak," jelasnya.
Misalnya, setelan toe atau camber yang berubah membuat ban akan mendapat tekanan pada satu sisi saja.
Tekanan satu sisi yang terus menerus akan membuat ban mudah aus dan menjadi cepat rusak. Maka, sebaiknya lakukan pengecekan dan penyetelan kaki-kaki mobil secara berkala agar ban enggak mudah rusak.
4. Ban Kotor
Ban mobil yang kotor sering dibiarkan oleh pemilik mobil, padahal ban yang kotor bisa membuat ban menjadi rusak.
"Ban yang sering dibiarkan kotor ini akan membuat karet ban teroksidasi," jelasnya lagi.
Kompon karet ban mobil yang dibiarkan kotor lama kelamaan akan membuat daya elastis menurun.
Dan akan menjadikan ban muncul retak halus atau biasa disebut retak rambut.
Baca Juga: Ada Batas Maksimal Ban Motor Tubeless Boleh Ditambal, Berapa Kali?