Enggak Habis Tabrakan Tapi Rangka Motor Bisa Tiba-tiba Bengkok, Penyebabnya Jarang Disadari

Parwata,Uje - Jumat, 7 Oktober 2022 | 10:00 WIB

Ilustrasi press rangka motor (Parwata,Uje - )

Otomania.com - Jarang disadari pemilik, ini penyebab rangka motor bengkok selain Kecelakaan.

Kecelakaan motor menjadi salah satu penyebab utama rangka motor mengalami bengkok. Meski begitu rangka motor juga bisa mengalami bengkok karena penyebab lainnya.

Bahkan penyebab rangka motor bengkok ini jarang disadari oleh pemilik atau pengguna motor.

Disampaikan oleh Dimas Prasetyo, selaku mekanik bengkel press JBB Pokabar di Jl. Dr Setia Budi, Pondok Kacang, Tangerang Selatan ada penyebab-penyebab lain.

"Apalagi jika motor tertabarak kendaraan lain, paling sering kami dapat pasien rangka motor bengkok karena kecelakaan beruntun," buka Dimas.

Istimewa
Ilustrasi rangka bengkok akibat kecelakaan

Dimas juga mengungkapkan, "Kalau ditabrak depan dan belakang ini memang rawan sekali bikin bengkok," imbuhnya.

Namun selain karena kecelakaan, ada penyebab lain yang bisa bikin rangka motor mengalami bengkok.

"Kalau motor sering dipakai bawa beban berat juga bisa bikin rangka motor bengkok," lanjut Dimas.

"Apalagi, sekarang kita lihat banyak kurir yang bawa beban tidak masuk akal atau berlebihan. Seperti mesin cuci atau bahkan kulkas diangkut pakai motor, sementara bobot maksimal motor sendiri sudah ditentukan oleh pabrikan," bebernya.

Baca Juga: Tangan Cepat Pegal Saat Naik Motor Penyebabnya Enggak Sepele, Jadi Tanda Komponen Ini Sudah Bengkok

"Jadi biarpun terlihat sepele sering bawa beban berat lama kelamaan bisa merusak rangka juga. Selain biasanya sokbreker belakang duluan yang bakal rusak atau bocor," terangnya.

Rangka motor bengkok akibat sering bawa beban berat ini terkadang jarang disadari pengguna atau pemiliknya.

Namun, ciri-cirinya bisa terlihat secara kasat mata ketika motor digunakan.

"Biasanya kalau dilihat dari belakang umumnya posisi ban tidak lurus atau tidak simetris antara yang depan dan belakang. Karena yang kena pasti rangka bagian belakang bengkok," tegasnya.

"Sementara kalau parah yang sampai tertekuk itu pasti karena kecelakaan, jadi berbeda juga penangannya," pungkas Dimas.